🌸 KookV 🌸
.
.
.
🔞 !!WARNING!! 🔞
Chapter ini mengandung konten dewasa yang sangat disarankan untuk TIDAK DIBACA oleh pembaca di bawah 18 tahun. Author tidak akan bertanggung jawab untuk segala efek (?) yg disebabkan selama atau sesudah membaca chapter ini. Kebijakan membaca berada di tangan masing-masing.
*deepbow*.
.
.
Happy Reading~ 💋💦
.
.
.
.
.
“Kau terlalu banyak bergerak.”
“Kau pikir ini mudah?!”
“Sayang, lakukan saja—”
“Diam, Jungkook! Ugh ... sialan.”
Untuk yang kesekian kali Jungkook terkekeh. Dia tak berhenti tertawa sejak beberapa menit belakangan—hal yang membuat Taehyung jengkel bukan kepalang. “Akan semakin sakit kalau kau ragu-ragu,” dia berkata.
Dan Taehyung sontak menghardik, “Tahu apa kau?!”
“Iya, iya. Maaf. Kau sudah melakukannya dengan baik.” Lagi-lagi ucapannya diiringi tawa. Jungkook membelai pipi Taehyung, yang segera saja ditepis.
“Kau benar-benar membunuhku,” kata Taehyung pelan, mengeluh sekaligus menggerutu.
Dengan gemas Jungkook membalas, “Kau yang akan membunuhku jika terus membiarkanku seperti ini.”
“Berisik!” Taehyung kembali menyergah. “Kau tidak tahu rasanya, Bodoh.”
Jungkook kontan bungkam saat Taehyung mencaci dengan suara pecah. Hatinya sekejap mencelus melihat raut wajah kesakitan di depannya, tapi—serius, dia juga sedang menderita, asal tahu saja.
“Ahh ...” Taehyung melenguh dan kembali mengumpat pelan, lalu sejenak bergeming sesudah milik Jungkook masuk sepenuhnya ke dalam tubuhnya. Dia menunduk dengan napas berat, matanya terpejam dan tangannya bertumpu ke tubuh Jungkook di bawahnya.
Selama itu Jungkook memperhatikan lamat-lamat. “Demi Tuhan, Kim Taehyung,” katanya, “jangan buat aku merasa bersalah dengan tampang menderitamu itu.”
Taehyung tak membalas dan semata-mata melirik nyalang seraya menekuk wajahnya geram. Kurang ajar, pikirnya. Padahal dia betul-betul sedang kesusahan.
“Kita baru mulai dan kau sudah lelah?” ejek Jungkook. “Apa kau yakin bisa melanjutkannya?”
Sambil mengatur napas Taehyung mengangkat kepala, tatapannya tajam. “Kalau aku bilang mau berhenti, memang kau akan melepaskanku?”
Jungkook terkekeh, lalu justru menjawab, “Aku tidak yakin kau ingin berhenti sampai di sini.”
Taehyung meringis dan kembali menunduk. “Sial,” dia mendesis. “Ku rasa aku masih kurang persiapan.”
“Mungkin karena kita sudah lama tidak melakukannya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited | BTS KookV [COMPLETE]
FanfictionAkhir-akhir ini, perang dingin--yang tak pernah jelas darimana asal-usulnya, dan bagaimana kejadiannya--antara Jeon Jungkook dan Kim Taehyung mulai memanas. Jungkook tidak pernah tahu, Kim Taehyung bukan sekadar siswa yang suka melanggar peraturan d...