Ternyata?

70 7 2
                                    

Berikan aku sebuah alasan, walaupun itu menyakitkan

-Cinta Yang Tak Seharusnya-


Selamat membaca ❤️

🍂🍂🍂

Abyan POV

"Biyan!"  Panggil kak alwi, sembari duduk di kursi tamu dekat denganku yang tengah mengetik tugas

"Hmm?" Aku masih terfokus pada tugas di laptop ku

"Kapan ya gue di ajak ke rumah itu lagi?"

"Rumah?, Rumah siapa?" Jawabku datar

"Rumah yang di dalamnya terdapat bidadari cantik nan Sholehah"

"Hahahaha, ngomong apa sih lu kak? Ah elah gangguin Mulu!"

"Songong amat sih yan"
Aku tak menjawabnya karena konsentrasiku yang sedang terfokus

"Lagian bidadari Bidadari! Heuhh kek yang laku aja lu kak"

"Parasnya yang sangat cantik, gaya bahasanya yang sopan, terlihat dia sangat lembut" ujar kak alwi sembari mulai menghayal "tapi dia masih kelas 2 SMA" ucapnya

"Hah kelas 2 SMA? Sekolah dimana?" Tanyaku kepo, aku mulai menghentikan kerjaan tugasku dan mematikan laptop

"Gue gak tahu. Yang gue tau dia waktu itu pulang sekolah dengan keadaan basah karena mungkin dia kehujanan. Dia itu anak temennya mama sewaktu SMA dulu"

"Gue jadi penasaran kak! Siapa namanya?"

"Lu kepo amat sih! Tadi lu gak peduli. Sekarang lu kepo"

"Ya kepo lah penasaran!"

"Kalo gak salah nama dia Hana"

"Hana?" Aku sempat berpikir kalau itu Nia tapi rasanya ga mungkin

"Nama panjang nya?!"

"Gue gak tau gue lupa!" Berusaha mengingat ingat "lagian lu balik ke rumah magrib Mulu, jadi gak ikut ke rumah om Wahid"

"Gue kan sibuk kak!, Nanti kalau kesana lagi gue harus ikut"

"Semangat banget hahaha"

"Kampret!"

"Gue suka sama dia yan" pungkasnya

"Suka? Gak salah kak?" Abyan lalu tertawa kecil

"Emang kalau suka tuh salah ya?"

"Nggak lah. udah ah gue mau lanjut kerjain tugas, kalo lu curhat Mulu kapan kelarnya"

"Ah elah baru aja gue curhat gituan doang!"

Aku tak mendengar kak alwi, aku pergi ke kamar untuk fokus mengerjakan tugas

Setelah Abyan selesai mengerjakan tugas ia kemudian menyimpan rapi kembali laptopnya di meja belajar. Ia semakin penasaran siapa sih bidadari yang di maksud kakak nya itu. Padahal kak alwi sama denganku tidak mudah untuk menyukai wanita, kalau sudah begitu ya kak alwi memang benar benar suka pada wanita itu. Tapi nama wanita itu Hana?! Semoga bukan Nia.

***

Aku berjalan sambil terus berdoa pada Allah agar selalu diistiqomahkan dalam hal cinta yang belum saatnya ini. Menelusuri lorong sekolah yang masih terasa sejuk karena masih terlalu pagi. Aku masuk kelas sembari kepalaku tertunduk

"Ceelah mantan ketua rohis jalannya nunduk terus, nyari apa lu? Nyari koin jatoh? whaahaa" ucap Dito temanku

"Apaan sih!" Balasku ketus

Cinta Yang Tak SeharusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang