Jika sudah tak berani menyapanya ketika bertemu dengan dia, cobalah sapa dirinya lewat sepertiga malam,
iya cinta dalam sepertiga malam. berkomunikasi lewat-Nya dan disaksikan oleh-NyaIndah bukan?
_Hilya Azzahra_
-Cinta yang Tak Seharusnya-
🍁🍁🍁
Banyak sekali tugas yang harus ku kerjakan, tugas sekolah maupun tugasku sebagai ketua rohis yang baru. Aku belum sempat untuk membuat program kerjaku satu tahun kedepan bersama pengurus rohis yang lain. Padahal kak Nabila sudah sering mengingatkanku akan hal ini. Sedikit pun aku sedang tidak bisa berpikir, aku coba membuka jendela kamar agar sedikit ada udara biar aku bisa berpikir kemudian aku mengambil sebuah kalender kecil supaya terjadwal semua, dari mulai bulan ini hingga bulan berakhirnya masa jabatanku.
Mulai ku catat tanggal bulan yang cocok untuk dijadikan kegiatan-kegiatan rohis. Terdengar pintu kamarku terbuka.Cleekk..
"Kak Nia" sapa Nara, kemudian dia menghampiriku dan melihat aku yang tengah sibuk dengan buku-buku yang berantakan diatas kasur.
"Kakak lagi apa?" Tanyanya penasaran.
Aku tersenyum tipis melihat adikku yang terlihat lucu dan menggemaskan "lagi membuat tugas sayang. Kamu kok udah rapi, mau kemana dek?"
"Jalan-jalan yuk kak!." ujarnya.
"Jalan-jalan? Malam-malam gini?." Aku menatap lekat wajah adikku
"Belum malam kakak masih jam setengah 7."
"Emang Nara mau jalan-jalan kemana?."
"Pengen makan pizza."
"Gak usah pergi ke luar kalau mau beli pizza, delivery juga bisa sayang."
"Yah kakak gak asik, ini kan malam Minggu Ade pengen jalan-jalan kak." ucapnya dengan muka cemberut.
Aku terkekeh mendengar nya "maa syaa Allah adik kakak yang kecil ini udah tahu malam Minggu yah."
"Ayo kak, kali ini aja. Umi, kak mahar lagi siap-siap tinggal kakak."
"Ayah?"
"Ayah katanya ada meeting sama temen kantornya."
"Yah ayah selalu aja sibuk, kapan sih ada waktu buat keluarga" batinku.
"Kak! Kak! Ayooo"
"Ta-tapi dek, tugas kakak belum selesai."
"Please!!" Nara merengek.Aku tak tega untuk menolak ajakannya, lagian emang aku butuh jalan-jalan biar aku gak suntuk. Besok saja aku kerjakan proker ini. "I-iya ayo, tapi Nara bantuin kakak beresin ini dulu ya."
"Oke-oke." ucapnya semangat.
Setelah selesai aku dan Nara pergi ke ruang tamu, terlihat umi dan mahar sudah siap.
"Kak ayo, pak parto udah nunggu di depan" ucap mahar dan mulai melangkahkan kakinya
"Tunggu!" Mahar berbalik arah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Seharusnya
EspiritualCinta itu fitrah dan di dalam Islam diperbolehkan perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia. Akan tetapi Islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu, dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengo...