Seperti Mimpi

73 6 0
                                    

"cepat! Cepat! Lambat! Lihat ini sudah jam berapa?" Teriak seorang laki laki berpakaian memakai celana pdl hitam, baju hitam. Mereka berpakaian serba hitam, tak lepas dari keamanan perempuan nya. Padahal ini baru pukul 05.35, aku hanya telat 5 menit. Aku tergesa gesa jalan kemudian berlari kearah gerbang sekolah. Di depan gerbang sudah ada kakak keamanan regenerasi. Ternyata itu kak ahmad, kak Nabila, kak sarah, dan kak Iki. Hari ini regenerasi, seluruh anggota rohis wajib mengikuti nya. Aku berlari dengan membawa barang banyak sekali seperti orang yang mau ke gunung, karena menginap sampai esok. Sebelum memasuki lapangan aku beserta teman yang lain menjalani hukuman terlebih dahulu karena kesiangan. Ya benar memang di caci maki dengan kata kata yang tajam, mereka bak seorang psikopat yang akan menyiksa kami. "Allahuakbar, kuatkan aku ya Allah" batin Nia berbicara
Regenerasi bagaikan hari penyiksaan bagi sebagian anak organisasi. Entahlah mungkin agar kami lebih disiplin

Setelah melakukan serangkaian hukuman, kami diarahkan ke lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan Regenerasi, tapi sebelum itu aku menyimpan barang bawaanku dekat lapang

"Untuk seluruh pembimbing, diharapkan untuk mengatur barisannya sesuai dengan kelompok didiknya ya. seperti biasa Ikhwan sama akhwat pisah ya" ucap seorang MC. Aku langsung mencari Fadlan dan anak didiku. Ternyata Fadlan sudah terlebih dahulu mengatur barisan ikhwan, tinggal aku yang mengatur barisan akhwat.

Upacara berlangsung dengan sangat hikmat.
Usai upacara, kami diarahkan ke kelas 10 IPS 1, untuk menjalankan serangkaian acara.

Kak Anya dan kak Biyan memberikan sambutan. Mereka mengucapkan banyak terima kasih, dan memberikan semangat serta motivasi agar kami menjadi pemimpin yang amanah di hari nanti setelah mereka lengser.
Satu kata lengser berhasil membuat ku merasakan antara senang dan sedih, pasalnya kami akan berpisah dengan kakak kelas yang selama ini mendidik kami, rasanya kami kelas 11 belum siap untuk memimpin organisasi ini. Tapi di sisi lain aku senang karena aku akan jarang sekali bertemu kak biyan, untuk aku agar Istiqomah selalu.

🌼🌼🌼

Usai makan malam bersama. Kegiatan malam di mulai, pukul 20.00 yakni acara pensi bagi kelas 11 dan 10 di aula sekolah.
MC memberikan kami waktu 20 menit untuk latihan pensi, dan mempersiapkan segalanya.

"Ada usulan gak untuk pensi?" Tanyaku pada anak anak didiku

"Kak Nia, aku punya saran. Gimana kalo kita nampilin nyanyi aja kak, tapi lagu perpisahan gitu. Pakai gitar, itu ada gitar milik Dava" menunjuk kearah gitar yang sedang dipegang Dava. gimana dav?" Tanya Feby

"Boleh tuh, ide yang bagus. jadi aku yang main gitarnya. Gimana kak Nia? Kak Fadlan?"

"Kalo kita terserah kalian aja yang penting kita kompak" ujar Fadlan
"Gimana semua setuju gak?"

"Kami ngikut aja kak"

"Tapi mau lagu apa ya?" Tanyaku

"Gimana kalo lagunya edcoustic-sebiru hari ini? Gimana?" Ujar Fadlan "kan cocok tuh buat perpisahan ya gak?"

"Boleh tuh kak" ucap semua menyetujui
"Yuk mulai latihan"
🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶 Kami pun latihan semaksimal nya. Hingga MC pun menghentikan latihan kami dan harus segera tampil karena sudah 20 menit berlalu

"Kelompok pertama yang akan tampil adalah kelompok.... Kelompok siapa ya?" Tanya MC mencairkan suasana

Banyak yang menyoraki kelompok 10 yang harus maju terlebih dahulu, teriak mereka antusias

Cinta Yang Tak SeharusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang