Alano - 17

987 34 3
                                    

Aku cuek bukan berarti aku tidak memperhatikanmu. Justru aku sangat memperhatikanmu tanpa kau ketahui.

————————

Olivia berjalan mengendap-ngendap menuju ke gerbang sekolah. Pasalnya, Alan berniat mengajaknya pulang bersama. Ia tidak munafik, jika ia senang ketika Alan mengajaknya pulang bersama. Pasalnya, ia akan menjadi bahan gosip di sekolahnya. Ia tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Kedua sahabatnya sudah pulang. Biasanya ia di jemput oleh kakaknya—Revan. Tapi, katanya Revan akan pulang sedikit telat karena memang ada tugas kuliah mendadak.

Alhasil, Oliv harus pulang sendiri. Di saat tengah melewati parkiran sekolah, seseorang tengah menatapnya dengan geli.

"Mau kemana?" Tanya seseorang itu pada Oliv. Tubuh Oliv tiba-tiba kaku dan menengok ke arah sumber suara.

Oliv meneguk ludah. Bagaimana bisa, cowok itu masih berada disini. Padahal, Oliv sengaja pulang agak telat agar tidak bertemu dengan Alan. Namun, semuanya sia-sia. Ia malah bertemu dengan Alan dalam keadaan sepi. Hanya ada beberapa anak laki-laki yang berada di parkiran.

"Ayo," ajak Alan.

"Hah? Ayo kemana?"

"Pulang," jawabnya singkat.

"Kak Alan ngajakin aku pulang? Seriusan? Berarti tadi kak Alan beneran ngajakin aku pulang?" Tanya Oliv bertubi-tubi.

Alan berdecak ketika mendengar oliv bertanya secara bertubi-tubi.

"Buruan naik," titah Alan.

"Tap—"

"Lo mau di gangguin dia?" Tunjuk Alan menggunakan dagunya. Oliv mengikutibarah pandang Alan. Dan benar, di sana ada orang yang benar-benar Oliv tidak ingin temui.

Tanpa pikir panjang, Oliv langsung naik ke motor Alan. Alan menyunggingkan senyum tipis di balik helm yang ia pakai.

"Kak, cepetan." Lliv menepuk pundak Alam agar segera menjalankan motornya.

Alan mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata di bawah sinar matahari yang begitu terik.

Motor Alan memasuki sebuah komplek perumahan dan berhenti di salah satu rumah ber cat biru pastel.

"Loh, kok Alan tau rumah aku di sini?" Tanya oliv dengan raut kebingungan lalu merapikan rambutnya yang berantakan karena terpaan angin.

"Hm," jawab Alan seadanya. Bagaimana cewek itu bisa lupa, padahal Alan sudah pernah mengantarnya.

Gadis pelupa.

"Thanks ya kak. Udah nganterin pulang."

"Hm,"

"Gue pamit, salam buat bunda lo." Ucap Alan mengacak rambut Oliv dan langsung menancap gas meninggalkan Oliv yang terpaku di tempat.

Ia menyentuh rambutnya yang tadi di pegang Alan. Seketika, jantungnya berdetak tidak karuan. Selalu saja begitu.

"Aku baper," gumamnya.

========

Malam minggu biasanya malam yang paling dinantikan para pasangan muda-mudi. Kecuali, untuk para jones alias jomblo ngenes. Para jones paling menghindari malam minggu malah ada yang berdoa agar malam minggu hujan.

Seperti Oliv. Saat ini, cewek yang memakai piyama doraemon itu hanya bermain ponselnya sambil ngemil.

Cekyut (cewek kyut)

Alano [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang