Author pov
Hari ini Zain dan Zee pergi untuk membeli cincin kawin mereka dan fitting baju pengantin, mama dan bunda udh ada di butik menunggu mereka.
Zain ada di ruangan nya, dia baru saja selesai mengajar. Hari ini Zain merasa lelah tapi dia sdh janji dengan org tua nya kalau hari ini dia akan fitting baju pengantin. Saat hendak memejamkan mata ternyata ada telpon masuk, dan itu adalah mamanya.
"Zain, kamu gak lupakan hari ini kalau kamu mau beli cincin kawin sama fitting baju pengantin" kata mama
"Enggak kok mah"
"Kalian kapan mau ke sini, mama sama bunda udh nungguin dari tadi lo"
"Bentar lagi mah, aku nyari Zee dulu dan aku juga baru selesai ngajar"
"Ya sdh, tapi kalo kamu udh di jalan kabarin mama ya"
"Iya mah" dan rencana untuk tidur pun gagal.
Karena Zain ingin cepat² pulang agar bisa beristirahat, Zain memutuskan untuk mencari Zee. Zain mencari Zee keruangan nya dan ternyata kosong, dan Zain pun mencari Zee ke kelas yg sedang di ajarnya.
Tok tok tok
"Permisi" kata Zain
"Silahkan masuk" kata Zee santai, sedangkan kelas mulai ribut setelah kedatangan Zain.
"Itu ngapain calon laki gue kesini"
"Aduh babang ganteng"
"Perfect sekali kau bang"
"Beruntung banget ya yg bakal jdi istri nya nanti" Zain dan Zee yg mendengar itu hanya geleng² kepala, Zain masuk dan menghampiri Zee."Zee tadi mama nelpon aku, kata nya mama sama bunda udh nunggu di butik"
"Aku masih ngajar"
"Masih lama gak"
"Satu jam lagi"
"Apa gk bisa kta brngkat sekarang, soalnya aku pengen istirahat"
"Sakit?"
"Aku cuma gk enak badan"
"Ya udh kta berangkat skrng" Zain tersenyum karena setidaknya Zee masih peduli sama dia.
"Kalian belajar sendiri dulu ya, saya ada urusan mendadak. Dan jgn lupa tugas yg saya kasih di kumpulkan minggu depan" kata Zee kpd siswa siswinya
"Iya bu... " Zee pun keluar bersama Zain.
Hubungan Zee dan Zain selama 2 minggu ini masih bisa di bilang tidak ada kemajuan, karena Zee masih tetap bersikap dingin jika bersama dengan Zain. Tapi jika di bandingkan saat pertama kali bertemu ya lebih baik sih, tapi baik nya juga kek gitu² aja.
Sesampainya di butik mereka di sambut oleh orang tua mereka.
"Eh kalian udh dtg, kok gk ngasih kabar sih" tanya mama"Maaf mah, aku lupa" Jawab Zain
"Tumben kmu lupa Zain, gk kyk biasanya"
"Gkpp mah, yaudh yuk masuk"
"Hay sayang" sapa mama ke Zee dan cipika cipiki
"Hai mah, bunda mana?"
"Ada kok di dlm, mendingan kta masuk sekarang"
#
"Sayang udh dtg" tanya bunda
"Iya bunda" sambil
"Itu baju nya udh bunda pilihin. Ada 3 baju, kamu coba dulu semuanya nanti kamu tentuin yg mna yg cocok buat kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
Teen FictionZee Anggreina Berlly seorang dosen muda yang cantik di jodohkan oleh orang tua nya dengan alasan tidak ingin lagi putri nya di sakiti oleh laki laki yang tidak bertanggung jawab. Dia akan di jodohkan dengan dosen muda yang akan mengajar di Universit...