23

2.5K 67 0
                                    

Di lain tempat Zee sedang duduk menemani Tovan yg berbaring dengan damai. Tak lama setelah itu datang orang tua Zee. Zee menyalami ayah dan bundanya.

"Zain mana Zee?" tanya sang ayah.

"Dia ngajar yah, gantiin aku" jawab Zee.

"Kok bisa Zee?" tanya bunda.

"Iya bun, dia gak ngasih aku izin untuk ngajar beberapa hari kedepan"

"Oh syukur deh kalo gitu. Kamu biar bisa istirahat dulu" kata bunda.

"Zain bilang juga gitu"

"Kira² kapan Zain selesai ngajar Zee?"

"Mungkin jam 2 siang dia udh selesai. Kenapa yah"

"Ahh enggak cuma mau ngobrol aja sama Zain" jawab ayahnya. Ada yg aneh menurut Zee, seperti ada yg di tutupi ayah nya. Tapi Zee hanya diam, dia nanti bisa bertanya kpd Zain, pikir Zee.

To: Zain
Kamu masih lama?

Send

From: Zain
Bentar lagi Zee. Kenapa kamu laper? Mau aku bawain makanan?

Tadi ayah nanyain kamu, katanya kamu kpn pulang.

Oh yaudah, bentar lagi aku pulang. Ayah nya di mana biar aku susulin.

Di RS. Nanti aku bilangin ayah biar nunggu kamu.

Kamu mau aku bawain makanan gak?

Roti di toko kamu aja.

Iya. Tunggu aku ya sayang😘

Read

"Zain nya bentar lagi pulang yah, katanya nanti dia langsung ke sini" kata Zee.

"Tapi ayah ada rapat mendadak Zee. Bisa gk kamu suruh nanti Zain ke kantor ayah aja"

"Iya nanti aku bilangin"

"Kalo gitu ayah sama bunda pamit dulu"

"Hati² yah, bun"

"Kamu gkpp kan sayang di tinggal sendiri" tanya bunda. Zee hanya membalas nya dengan senyuman. Bunda mengerti maksud Zee dan segera pergi dari ruangan itu.

Tanpa Zee sadari sekarang ada yg memperhatikan nya dari luar ruangan. Orang itu sebenarnya ingin sekali masuk sekedar menyapa dan menanyai kabar. Tapi orang itu sadar, dia tak pantas untuk itu. Jadi orang itu hanya melihat dari luar tanpa berani masuk.

Tepat saat orang itu pergi, Zain datang. Zain hanya melihat sekilas tanpa tahu siapa orang itu. Dan Zain tidak berniat mengejar karena orang itu tidak mencurigakan. Zain masuk dengan membawa dua kresek berisikan roti².

"Zee" sapa Zain.

"Kok kamu di sini. Kan aku udh bilang kalo ayah minta kamu ke kantornya" tanpa memperdulikan Zee yg setengah kesal, Zain mengangkat tangan nya memperlihatkan kresek yg di bawanya.

"Roti pesanan kamu. Aku sengaja mampir dulu untuk nganterin ini. Lagian tadi aku udh bilang kok sama ayah kalo aku mampir ke sini dulu. Aku mau makan roti berdua sama kamu. Tadi aku gk sempet makan siang"

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang