Author POV*
Pagi ini Meldy datang ke rumah Maya lebih pagi dari biasanya. Takut-takut Maya masih marah padanya dan berangkat seorang diri ke sekolah. Tapi, ketakutan Meldy meluap begitu saja setelah Maya yang telah selesai bersiap menghampirinya dengan senyum merekah dan dengan semangatnya ia menaiki motor Meldy.
Tak ingin merubah mood Maya yang sepertinya sudah membaik, ia segera menancap gas menuju sekolah.
----
Meldy dan Maya serta sahabat mereka sedang makan siang di kantin. Sebenarnya Meldy masih heran dengan perubahan sikap Maya, kemarin ia seperti marah padanya tapi sekarang Maya bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa kemarin sore.
Dengan rasa penasaran yang membuncah, Meldy memberanikan diri bertanya pada Maya.
"May, kamu udah gak marah sama aku?" Maya menatap Meldy dengan alis yang saling bertautan.
Dan pertanyaan itu juga membuat para sahabat mereka berdua menatap Meldy.
"Kalian marahan?," celetuk Zaqia.
"Ngga, siapa yang marah?," jawab sekaligus tanya Maya.
"Loh, bukannya kamu yang marah!? Orang kemaren itu pas di kedai kamu diemin aku" ucap Meldy memastikan.
Maya terkikik mendengar ucapan Meldy. Kemarin itu dia tidak marah cuman, ada masalah sedikit.
"Gak kok, kemaren tuh aku kebelet jadi pengen cepat-cepat pulang," Ucap Maya santai.
'Huftt.. Syukur deh. Gua pikir marah beneran," batin Meldy.
----
Kelas XII-5 sedang dilanda freeclass, karena guru sedang mengadakan rapat untuk pembagian rapor besok membuat seluruh penghuninya tidak terkendali. Kelas juga ricuh, tapi Maya dan Meldy tidak memperdulikan itu semua.
"Yah, besok terakhir ketemu dong" ucap Meldy.
"'Kan bisa maen ke rumah aku,"
"Mager tau, hari libur aku pengen ngebo" ucapnya melas. "Eh, gimana kalo besok kita full time?" usul Meldy.
"Boleh tuh,"
----
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
-Azella❤
Hmm, guys jadi gini.. Gua mau kasih info kalo mulai besok dan seterusnya aku gak bakalan updet cerita dulu, dan ini tuh updetan aku yang terakhir*maaf kalo gk memuaskan. Karena kan sekarang itu udah deket sama ulangan² gitu kan, dan aku mau fokus sama sekolah dulu.
Jadi yahh, bisa dibilang aku mau hiatus sampai beres UN dimohon pengertiannya aja yahh:))
See you👋🍃 Maaf juga kalo selama ini gak bisa ngasih kesenangan ke kalian..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU & DIRINYA
RandomJika perpisahan adalah yang terbaik untuk kita. Aku rela, meski harus menanggung luka lebih dalam lagi. -Maya Septiany Al-Hussen Salahkah diriku bila terlanjut mencintainya. Jangan tanya kenapa? Karna perasaan itu tumbuh dengan sendirinya ~Meldy Din...
