Sejak perjanjian itu dibuat, Siwon kehilangan semua privasinya. Yoona akan selalu berada di sisinya kapan pun itu. Ia tidak memiliki kesempatan untuk menemui Yuri. Dan wanita itu pun tidak mencarinya sama sekali.
"Aboeji senang melihat hubungan kalian saat ini" ujar tuan choi pada putranya saat mereka sedang makan malam dan Yoona masih sibuk menyiapkan soup untuk mertuanya.
Siwon hanya mengangguk dan ia melihat Yoona membawa semangkuk besar soup panas. Ia pun menghampirinya untuk membantunya. Tuan Choi tersenyum melihatnya.
"Aboeji rasa secepatnya aboeji akan mendapatkan seorang cucu" ujar Tuan Choi dan keduanya terkejut, untung saja mangkok soup itu tidak jatuh.
"Kenapa?" tanya Tuan Choi "Apakah begitu susah memberikan aboeji seorang cucu?"
"Appa, aku,,"
"Apakah putra appa tidak memuaskan?" tanya Tuan Choi dan Yoona hanya diam "Yak choi siwon, apakah susah membuat istrimu hamil?"
"Sudahlah aboeji, aku lapar"
Suasana meja makan menjadi aneh karena percakapan tadi. Selesai makan malam, keduanya menghindari tuan choi. Yoona menyibukkan diri di dapur dan Siwon mengurung diri di ruang kerja.
***
Hubungan canggung keduanya bersama Tuan Choi berlalu hampir satu bulan, setiap bertemu Tuan Choi akan membahas hal itu.
Yoona masuk ke ruangan Siwon tanpa lebih dulu mengetuk pintu, sehingga ia menangkap basah suaminya itu tengah berbicara dengan kekasihnya itu.
Ia masuk dan merebut ponsel suaminya itu.
"Yak apa yang kamu lakukan?" teriak siwon
"Kamu lebih jelas kesalahan apa yang sudah kamu lakukan,"
"Kamu berharap dengan perjanjian itu maka aku akan mencintaimu?"
Yoona hanya diam
"Apa kamu mencintaiku?" tanya Siwon "Aku berharap kamu tidak menyimpan perasaan menjijikan itu"
"Apa karena aku tidak memiliki uang sepertimu lantas aku tidak boleh memiliki perasaan padamu? Aku tidak memintamu untuk membalas perasaanku, aku tidak menuntut apa pun darimu, aku melakukan semua ini hanya karena appa" ujar Yoona, ia berusaha menahan air matanya. Ia tidak ingin pria itu tahu betapa rapuhnya dia.
"Aboeji menginginkan seorang cucu. Katakan pada aboeji kalau kamu tidak bisa memberikanku seorang anak"
"Kenapa tidak bilang kamu saja yang mandul?"
"Jika aku mandul, aboeji tidak akan mengijinkan aku menikah lagi"
"Jadi semua ini karena kamu mau menikah lagi?" tanya Yoona dan Siwon mengangguk, ia pun mengeluarkan surat perjanjian itu dan merobeknya "Tidak ada gunanya lagi perjanjian ini, jika hatimu dari awal sudah begitu"
Siwon menatap Yoona,
"Jangan memintaku untuk mengatakan pada appa, jika kamu mau, kamu yang katakan" ujar Yoona, ia melangkah keluar dari ruangan Siwon.
***
Yoona pulang dari kantor saat jam kerja berakhir. Ia tidak lagi menunggu suaminya yang masih menyelesaikan pekerjaannya, ia tidak ingin berharap pada pria itu lagi.
Setibanya di rumah, ia meminta ahjumma kim menggantikannya memasak, ia yang memberikan semua bahannya.
"Yoong" panggil Tuan Choi
"Ada apa appa?"
"Dua hari lagi saudara eommanya Siwon mengajak appa berlibur ke Eropa, appa sudah memberikanmu tiket, apa kamu bisa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
RomansaI never wanted more until I meet You "Apa karena aku tidak memiliki uang sepertimu lantas aku tidak boleh memiliki perasaan padamu? Aku tidak memintamu untuk membalas perasaanku, aku tidak menuntut apa pun darimu," "Aku sudah terlalu lelah dengan p...