Rain - 13

3.7K 338 21
                                    

Yoona meninggalkan kamar untuk duduk di kursi santai menikmati matahari pagi, sementara Siwon masih tertidur di dalam kamar.  Siwon yang menyadari sampingnya telah kosong pun segera bangkit dari tidurnya.

Ia keluar dan melihat Yoona sedang menatap laut. Ia menghampiri Yoona dan memeluknya dari belakang.

"Ada apa oppa?" tanya Yoona

"Oppa hanya ingin memelukmu" ia mempererat pelukannya dan kepalanya bersandar di bahu Yoona.

Semalam keduanya tertidur setelah berciuman panjang. Jadi tidak ada sesuatu yang terjadi.

"Oppa bagaimana kalau kita berenang disini?" ajak Yoona

"Tidak,, tidak.. Sebaiknya berenang di kolam itu saja" ujar Siwon

"Wae??"

"Oppa tidak mau mati sia-sia karena digigit hiu. Apalagi kamu belum hamil, jika oppa mati, siapa yang meneruskan keturunan?"

Yoona tertawa, ia tidak menyangka suaminya sekocak ini.

Siwon pun mengajak Yoona berendam di kolam yang ada di depan kamar mereka. Yoona akan masuk untuk mengganti pakaian renang. Hanya saja tangan siwon lebih cepat, ia menarik tali bathrobe yang dipakai Yoona. Yoona hanya memakai celana dalam tipis, sehingga bagian atasnya tidak tertutup apa pun.

"Mianhae, aku tidak tahu" ujar Siwon, ia pun mengembalikan bathrobe Yoona dan memakaikannya kembali. Wajah yoona memerah.

Siwon memeluknya

"Mianhae" ujar Siwon "Ayo kita berenang"

***

Setelah beberapa hari berlibur, mereka pun kembali ke Seoul. Siwon memegang janjinya, ia tidak akan menyentuh Yoona jika wanita itu tidak memberi persetujuan. Walaupun saat melihat tubuh naked istrinya, ia sangat bergairah. Tapi ia memilih untuk bertahan.

"Yang baru pulang bulan madu, wajahnya berseri-seri" goda Kyuhyun saat masuk ke ruangan hyungnya.

"Keluarlah, aku sedang sibuk" ujar Siwon

"Aku tidak melihat Yoona, apa kalian bermain sampai ia tidak bisa berjalan?" tanya Kyuhyun "Keterlaluan sekali"

"Aku tidak melakukannya"

"Apa?"

"Kita hanya berlibur,"

"Apa kamu masih normal?"

"Aku baru putus dengan Yuri, Yoona tidak akan percaya begitu saja padaku. Jadi aku tidak akan memaksanya"

"Aku rasa kamu tidak normal lagi, bagaimana pun masa tidak sekali pun melakukannya"

"Jika kamu tidak keluar sekarang, aku akan memecatmu" ujar Siwon dan Kyuhyun menertawakannya.

***

Hubungan keduanya membaik hanya saja tidak pernah ada pembahasan tentang masalah cucu untuk Tuan Choi lagi.

Siwon tidak pernah mengatakan apa pun tentang hal itu, hanya saja setiap malam setelah memastikan Yoona terlelap, ia akan bersolo karier di dalam kamar mandi. Dulu ia bisa menuntaskan hasratnya pada Yuri tapi sekarang ia berjanji hanya ada Yoona.

"Ahhh,, Yoonggg aaa,,," ia mendesahkan nama istrinya saat menyemburkan benihnya.

***

Im Yoona POV

Aku tidak tidur semalaman sejak tidak sengaja melihat apa yang dilakukan Siwon oppa di dalam kamar mandi. Aku sudah curiga, ia akan berada di dalam kamar mandi cukup lama, dua malam yang lalu aku melihatnya begitu, aku pikir ia akan melakukannya sekali-kali tapi malam ini juga ia melakukannya.

Ia tertidur pulas setelah keluar dari kamar mandi tanpa tahu aku melihat aktivitasnya.

"Ya Tuhan, berdosakah aku karena tidak membiarkannya menyentuhku" gumamku

Di meja makan, aku melihat dia dan aboeji terlibat pembicaraan yang serius.

"Bisakah aboeji jangan terus membahas masalah ini? Aku lelah" ujarnya

"Lalu sampai kapan aboeji harus menanti?"

"Aku pasti akan memberikannya tapi tidak sekarang"

"Pergilah ke dokter, mana tahu kamu memiliki masalah"

"Aboeji,," ia memilih meninggalkan meja makan dan menuju ke dapur, aku berpura-pura tidak tahu apa yang mereka ributkan.

"Sayang, oppa berangkat ke kantor dulu ya. Nanti kamu berangkat dengan ahjushi cha saja"

"Apa oppa sudah sarapan?"

"Oppa tidak berselera"

"Tunggu sebentar, aku ambil tas dulu. Aku berangkat dengan oppa"

"Baiklah"

***

Di dalam mobil, aku menatap wajah suamiku. Pria itu tampak diam.

"Oppa kenapa tidak mau makan dengan appa?"

"Aboeji cerewet sekali"

"Aku kira masakanku tidak enak" ujarku

"Masakanmu selalu saja enak, oppa hanya tidak ingin berdebat dengan aboeji pagi-pagi"

"Appa hanya memberikan saran mungkin. Walaupun hyundai saat ini begitu maju, tidak ada salahnya oppa dengarkan appa"

"Aboeji tidak membahas masalah perusahaan. Dia meminta cucu, aku harus bagaimana? Jika aku bisa memberikannya, aku pasti akan memberikannya saat ini. Tapi sekarang aku harus meminta persetujuanmu, jika kamu tidak mau, aku harus bagaimana" ujarnya

Aku diam

"Sepertinya kita akan pindah untuk sesaat, aku harus menghindari aboeji" ujarnya lagi

"Appa akan sedih jika kita tidak tinggal bersamanya"

"Lalu kamu mau melihat aku merasa tertekan disanaa? Di satu sisi aku tidak bisa menolaknya dan disisi lain aku tidak bisa memaksamu"

"Oppa,,"

"Itulah mengapa aku menyuruhmu tidak ikut denganku tadi. Aku sudah cukup pusing,"

"Jika begitu turunkan aku disini" ujarku dan ia benar menepikan mobilnya. Aku pun membuka safety belt dan keluar dari mobilnya.

***

Author POV

Yoona pulang tepat jam kerja berakhir, ia tidak bertemu dengan Siwon sepanjang hari itu. Pria itu tidak sekali pun keluar dari ruangannya.

Siwon keluar dari ruangannya dan saat tidak menemukan siapa pun, ia memutuskan untuk menuju ke bar.

Sedangkan Yoona, ia menunggu Siwon dan belum pulang juga. Ia pun menunggu sambil berbicara dengan Sejeong, sejak liburan di Swiss, Sejeong menjadi temannya.

Sejeong menceritakan tentang sahabatnya yang menggodanya menjadikannya sebagai istri keduanya karena istri sahabatnya itu tidak membiarkan sahabatnya menyentuhnya.

Yoona teringat dengan hubungannya dan Siwon.

Saat tengah berpikir, bel berbunyi. Ia pun bergegas membukanya. Saat membuka pintu, ia melihat Siwon tengah dipapah oleh Yuri. Pria itu dalam keadaan mabuk.


TBC

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang