Rain

Rain - 14

Choi Siwon POV

Saat membuka mata kepalaku terasa begitu berat. Itulah akibat jika aku mengonsumsi alkohol. Aku tidak tahu lagi bagaimana aku bisa kembali ke rumah, terakhir kali aku mabuk Yoona yang menjemputku.

Aku bangkit dari tidurku dan sekilas aku melihat Yoona sedang duduk di sofa dalam kamar kita.

"Yoong" panggilku dan ia berbalik menatapku

Ia keluar dari kamar tanpa menghampiriku,

Aku memutuskan untuk menemuinya, aku ingin tahu apa yang terjadi tadi malam.

Ia masuk kembali dengan membawa sebuah cangkir.

"Ini minum dulu, penawar mabuk" ujarnya, aku tidak tahu sejak kapan di rumah ada sesuatu yang disebut penawar mabuk.

"Gomawo" ujarku dan ia berjalan ke arah lemari baju. Seperti biasanya, setiap pagi ia yang memilihkan pakaianku.

"Yoong, tadi malam,,"

"Yuri mengantarmu pulang" ujarnya

"Aku,, aku tidak melakukan apa pun dengannya. Aku bertemu dengannya di bar,," ujarku, aissh bagaimana bisa Yuri yang mengantarku. Apa karena ini Yoona agak diam pagi ini.

"Aku tidak menyalahkanmu,," ujar Yoona, tumben. "Semua ini salahku, aku tidak menyalahkanmu lebih memilih mencari wanitamu daripada pulang ke rumah"

"Aku bukan sengaja pergi menemuinya yoong,,"

"Aku tahu," ujarnya, aku mendekatinya dan memeluknya dari belakang.

"Aku sudah berakhir dengannya, aku tidak akan mengecewakanmu. Maaf semalam aku memarahimu. Aku berjanji hanya ada kamu di hatiku sampai akhir hidupku"

"Lalu kenapa oppa pergi kesana?" tanyanya

"Aku hanya ingin menghindar dari aboeji, di satu sisi aku tidak bisa menolaknya dan di sisi lain aku tidak bisa memaksamu. Aku serba salah"

"Aku akan memberikannya, tapi aku mohon jangan ada wanita lain lagi oppa. Aku tidak ingin oppa menemuinya lagi" ia meneteskan air matanya

"Aku janji Yoong, aku tidak akan pernah menatap wanita lain lagi. Kita akan membangun masa depan bersama.

***

Author POV

Siwon menyusul istrinya setelah selesai mandi. Yoona masih sibuk di dapur meracik makanan sehat untuk suami dan mertuanya.

"Pagi aboeji" sapa Siwon

"Mengapa wajahmu begitu ceria? Apa mabukmu sudah hilang?"

Siwon diam

"Aboeji tahu dari ahjumma kalau kamu mabuk"

"Aku baik-baik saja"

"Appa, ini dimakan" Yoona mengeluarkan sepiring sayur dan semangkok soup ayam herbal.

"Yoong, coba katakan pada pria pemabuk ini. Berapa kali dia muntah sehingga ia saat ini masih mengatakan dia baik-baik saja" ujar Tuan Choi

Siwon menatap Yoona meminta jawaban atas ucapan aboejinya dan Yoona mengangguk seolah tahu pertanyaan siwon.

"Lain kali aku tidak akan mabuk lagi. Aku janji" ujar Siwon sambil mengenggam tangan istrinya yang berdiri di samping appanya.

"Jika sekali lagi kamu menyusahkan putri aboeji, aboeji akan memutilasi kamu" ujar Tuan Choi

"Yeobo, sepertinya kita harus memiliki anak perempuan. Jika tidak aku takut kalau nanti aku tua seperti aboeji, menganak tirikan putranya sendiri" ujar Siwon