AUTHOR POV
Yoona sejak tadi menunggu hujan berhenti untuk bisa pergi keluar membeli kue ulang tahun untuk suaminya.
"Yak kenapa hujannya tak berhenti" gumam Yoona yang berada di depan pintu
"Nona mau kemana?" tanya ajushi Kang, supir keluarga Choi
"Aku ingin ke toko kue ahjushi."
"Kenapa tidak bilang? Biar ahjushi antar" ujar ajushi Kang dan Yoona tersenyum
Di mansion Choi,,
"Yoona dimana ahjuma?" tanya Siwon saat tiba di rumah dan tidak menemukan istrinya di rumah.
"Nona sedang keluar sebentar katanya." Ujar ahjuma
"Kemana?"
"Katanya beli sesuatu tuan. Tuan tak usah khawatir nona diantar ahjushi Kang"
"Baiklah"
Siwon mengangkat kopernya ke kamar dan ia meletakan jam tangannya di atas meja rias Yoona. ia melihat sebuah kado. Ia tersenyum,
"Aku tidak sabar menunggumu Yeobo, jadi aku buka duluan ya. Mianhae" ujar Siwon sendiri dan saat akan membuka kadonya,
Siwon tertawa melihat isi kadonya, sebuah hadiah yang cukup simple tapi mampu membuatnya begitu bahagia. Tespack dengan dua garis merah. Ia pun mengeluarkan ponselnya untuk memastikannya.
"Yeoboseo oppa" sapa Yoona
"Yeobo, kamu dimana?"
"Aku akan segera pulang oppa, ada apa?"
"Kotak itu benar? Isinya benar? Itu punya kamu?" Siwon terlalu senang sehingga ia kacau dalam menyusun kata-katanya.
"Apa yang oppa katakan?"
Yoona sedang menuju ke toko kue untuk membeli cake untuk suaminya. Ahjushi Kang tidak menemukan parkiran di dekat toko kue itu karena toko itu berada di sekitar restorant terkenal sehingga tidak ada ruang yang cukup untuk parkirannya. Ahjushi memberhentikan Yoona di seberang jalan toko kue itu. Setelah beberapa menit, Yoona pun keluar dari toko kue itu sambil membawa sebungkus besar berisi kotak cake.
Brukkkkk,, suara hantaman itu membuat ahjushi mencari asal suaranya dan yang ia liat kini kue yang tadi dibawa nonanya itu hancur tak berbentuk di tengah jalan dan nonanya itu kini terbaring di tengah hujan dengan kondisi yang mengenaskan. Kepala dan kakinya mengalir darah.
"Akhhhh oppa,, sakitttttt" itu suara terakhir yang didengar Siwon.
"Yoong, yoona ,, yoonaaa," teriak Siwon tapi tidak ada lagi jawaban. Ia mengakhiri panggilannya dan iphonenya berbunyi
Ahjushi Kang calling,,,
"Ne ahjushi, sedang dimana? Kenapa lama sekali, aku uda merindukan istriku" ujar Siwon panjang lebar
"Mian tuan," suara ahjushi bergetar
"Ahjushi kamu berkendara yang baik, tolong berikan teleponmu ke yoona"
"Mian tuan, nona kecelakaan dan sekarang ia sedang di rumah sakit"
***
Siwon seakan pingsan mendengar kabar itu, ia pun memasukan kado itu ke saku celananya dan meraih kunci mobil audinya. Dalam waktu 15 menit kemudian, ia tiba di rumah sakit. Ia melihat baju ahjushi Kang penuh dengan darah dan ia yakin itu darah Yoona.
"Tuan mian, ahjushi tidak menjaga nona dengan baik" ujar ahjushi kang dengan wajah tertunduk
"Ahjushi pulanglah, pulang dan gantilah baju. Terima kasih uda membawa Yoona ke rumah sakit"
"Joesunghamida tuan" ujar ahjushi dengan wajah penuh penyesalan
"Yoona sedang dimana?"
"Nona sedang di ruang UGD" ujar ahjushi dan kemudian ia berpamitan pulang.
Sambil menunggu dalam kekhawatiran, Siwon ingat kado yang Yoona sediakan tadi. Ia mengeluarkannya dan membukanya. Ia tersenyum melihat isi kadonya. Sesuatu yang sangat special dibandingkan hadiah apapun yang ia terima hari ini. ia meneteskan air mata karena terlalu bahagia, bagaimana tidak. Istrinya sedang hamil saat ini.
Senyumnya menghilang saat melihat dokter keluar dari UGD.
"Keluarga Ny. Choi Yoona" ujar dokter
"Saya suaminya" ujar Siwon sambil berdiri dari tempat duduknya
"Bisa kita bicara di ruangan saya"
"Maaf, kami sangat menyesal harus memberitahukan hal ini kepada kalian. Aku tau kalian masih muda dan ini adalah hal yang sulit untuk kalian." Ujar dokter kemudian setelah memberitahukan ke Siwon pasca kecelakaan ini, bukan saja dia dan Yoona kehilangan calon bayi mereka yang baru hadir di rahim Yoona. tapi kemungkinan besar Yoona tidak akan bisa kembali mengandung.
Tuan Choi datang setelah mendengar kabar kecelakaan Yoona. Saat Siwon keluar dari ruangan dokter, ia melihat aboejinya. Aboejinya memeluknya karena melihat putranya begitu terluka
"Ada apa Siwon a?" tanya Tuan Choi
"Aku bahkan baru tahu istriku hamil dan sekarang aku uda kehilangan" ujar Siwon dan ia masih menangis
"Kalian masih punya kesempatan wonie ya. Kamu jangan lemah begini, kalau kamu begini bagaimana dengan Yoona?"
Siwon makin menangis, ia bukan menangis karena takut Yoona tidak bisa melahirkan lagi tapi ia khawatir bagaimana cara menyampaikan ke Yoona kalau mereka kehilangan bayi mereka dan kehilangan kesempatan untuk menjadi orang tua.
***
suster keluar dari ruang perawatan Yoona dan memberitahukan bahwa Yoona telah sadar.
"Masuklah dan jangan menangis di hadapannya" ujar Tuan Choi
"Ne"
Siwon memasuki kamar Yoona, Yoona sedang memegang perutnya dan ia terdiam,
"Yoong ya" panggil Siwon dan Yoona menatapnya
"Oppa sudah pulang" ujar Yoona "Mianhae, aku gagal memberikan kejutan untuk oppa, aku kecelakaan dan kueku hancur"
"Oppa Baru aja sampai" ujar Siwon, wajahnya memucat
"Oppa, apa dia baik-baik saja?" tanya Yoona dan Siwon mengerti dengan apa yang Yoona maksud, ia menggelengkan kepalanya dan Yoona kembali menangis
"Kita akan punya kesempatan lagi Yoong ya, kamu jangan begini" Siwon berusaha menenangkan istrinya, ia tidak ingin istrinya lebih terpuruk lagi.
"Oppa mianhae, aku tidak menjaganya dengan baik. Mian" Yoona terus menangis dalam pelukan Siwon
"Gwenchana" bisik Siwon "Istirahatlah, kita akan berhasil lain kali"
"Oppa, aku takut" ujar Yoona
"Apapun yang terjadi oppa akan selalu disisimu" ujar Siwon
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
RomansaI never wanted more until I meet You "Apa karena aku tidak memiliki uang sepertimu lantas aku tidak boleh memiliki perasaan padamu? Aku tidak memintamu untuk membalas perasaanku, aku tidak menuntut apa pun darimu," "Aku sudah terlalu lelah dengan p...