Bab 10
Tak dapat terelakan. Kapal ini telah menjadi medan pertempuranku melawan 3 undead dan Death Knight, yang dikendalikan oleh Pria itu.
Dari depan, Death Knight mengayunkan pedang besarnya kepadaku secara vertikal.
Pedang hitam yang sudah dibalut cahaya perak, segera aku hantamkan kearah pedang Death Kinght.
Bunyi nyaring terdengar sangat keras, ketika bilah pedang kami saling beradu. Dihiasi dengan percikan bunga api yang menyala terang.
Mengetahui serangannya ditahan, Death Knight lalu menggunakan kedua kekuatan tangannya untuk menghancurkan pertahananku.
Be-Berat sekali!
"Ada apa, Fate?"
"Bukankah Engkau seharusnya bisa memanfaatkan daku dengan lebih baik?"
Be-Berisik, aku baru saja mulai!
Dari belakang punggung Death Knight, muncul undead yang hendak mengganggu.
"Swiftness!"
Lantai kapal seketika hancur, ketika aku menghilang dari hadapan Death Knight.
Aku yang berpindah kebelakang, lalu mengacungkan ujung pedang kearah mereka.
"Discharge!"
Sebuah lingkaran sihir berwarna perak muncul dan berputar pada ujung pedang. Percikan petir hitam mulai memadat, dan membentuk sebuah tombak.
Enhance, Black Lightning Magic-Manipulation!
"Thunder Spear!"
Tombak petir langsung melesat kedepan ketika aku mengejangkan lengan.
Yang tak terduga, tubuhku bahkan sampai terdorong kebelakang.
Dengan meninggalkan lintasan cahaya perak yang membekas di udara. Tombak petir itu pun menusuk telak dada Death Knight, disertai kilat hitam yang menyambar dari atas.
Bunyi sambaran petir begitu mendominasi. Sengatan petir hitam itu membuat Death Knight mengejang dan kaku.
Undead yang berada di belakangnya, ikut terkena efek stun. Dan mereka gosong seketika.
"Wah-wah ...."
"Engkau boleh juga, Fate."
"Memanfaatkan kekuatan daku untuk memperkuat daya serang Skill-mu."
"Ya walaupun hanya sekedar Sihir Elemen, itu cukup mengesankan."
Begitulah, kuanggap itu pujian.
Tapi, sepertinya itu tidak terlalu berguna.
Death Kngiht menancapkan pedang untuk membantunya memperbaiki postur tubuh.
Dari rahangnya yang kusam, dia terlihat mengeluarkan asap layaknya mesin yang kepanasan.
Kekuatan pemulihannya sungguh cepat. Bahkan, dia sepertinya sama sekali tak mendapatkan kerusakan apapun.
Resistansi elemen-nya sangat tinggi.
"Begitulah."
"Makhluk panggilan seperti dia, umumnya memiliki ketahanan dari segala serangan sihir dan fisik yang cukup tinggi."
Begitu, ya.
"Ke-Kenapa berhenti?"
"Ayo, menarilah lebih lama lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Living in the World Where I Can See a Stars (Hiatus)
FantasyBlurb Sebuah insiden sadis telah merenggut nyawa seorang pemuda cacat bernama Fate. Di saat dia merasa lega karena sudah terlepas dari segala beban kehidupan di dunia, Fate didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan untuk memutuskan takdir baru di...