Sudah satu bulan menuju dua bulan lamanya Asta dan Alyssa menjalani hubungan yang sebenarnya ragu ragu untuk Alyssa jalani. Dia seperti bukan pacar Asta menurutnya Alyssa ingin sekali mengakhiri ini tapi setiap bertemu Asta dia tidak bisa. Sifat konyol Asta membuatnya tak berdaya dan alhasil dia gagal berulang kali. Ditambah pesan pesan romantis yang terkadang Alyssa dapati membuatnya semakin dilanda kebingungan.
"Al al! Masa ya Al si Rian cerita ke gue katanya dia nyerah deketin Putri. Seneng dong gue"
"Nahkan! Apa kata gue! Sekarang mending lo gausah nuntut dia macem macem deh Key, mau lo dijauhin Rian?"tanya Alyssa pada sahabatnya yang kini terus menceritakan kisahnya bersama si Rian Rian itu.
"Iya deh, eh btw Fae sama Sona kemana ya?"tanya Keysa menanyakan keberadaan kedua sahabatnya yang tadi pergi ke kantin.
"Kantin penuh kali Key, sabarin aja"
"Gue orangnya penyabar kok Al, buktinya hampir dua tahun gue nunggu Rian peka masih betah betah aja tuh gue"ucap Keysa mulai melantur kemana mana.
"Iya Key iya. Terserah"
Akhirnya kedua orang yang daritadi Alyssa dan Keysa tunggu kedatangannya kini sudah duduk dihadapan Keysa dan Alyssa. Jika sudah memasuki jam istirahat mereka sudah tidak peduli mau duduk dimana saja yang jelas tetap bersama.
"Woi, gue mu ngado apaan ya kira kira ke Rio?"tanya Sona tiba tiba.
"Na, kembalian serebu gue mana?"tanya Keysa tiba tiba.
"Ikhlasin ajasi, itung itung upah gue udah dititipin lo berdua"
"Alyssa aja ga kasih lo upah"protes Keysa.
"His! Uang dia kan pas Key!udah ih gue tuh lagi nanya tadi! Ngado apa ya gue?"tanya Sona kembali.
"Emmm, apa yaa??setau gue sih kalo cowok palingan jaket, jam, topi, sepatu, sweater, gitu gitu sihh"usul Faela sambil memakan cirengnya.
"Ih, jangan yang mahal mahal! Belum jadi pacar juga! Sayang tau"
"Belum jadi pacar udah sayang sayangan"celetuk Keysa.
"Ga nyambung Key. Udah diem"
"Itu aja Na, tamia aja. Rio suka kali yang kaya gitu. Kalo ga hot wheels kalo masih kemahalan juga mintain punya ade Fae aja"saran Keysa.
"His! Ngado masa bekas sih?ga niat banget"ucap Sona tak setuju.
"Yang dia suka aja Na, Rio kan sukanya musik musik gitu kenapa ga yang tentang musik musik gitu. Kaya kaset kaset band kesukaannya gitu contohnya"
BRAKKK
Alyssa, Faela, bahkan Keysa sampai terbatuk mendengar gebrakan meja yang Sona pukul tadi.
"Bener ih! Pinter banget si Al"ucap Sona kesenangan.
"Biasa aja kali"
"Hehe, gue tau. Setau gue Rio tuh suka band coldplay"
"Nah yaudah lo beliin aja kasetnya"
"Itu aja?"tanya Sona ragu ragu. Bukan apa apa masalahnya jika Rio si kakak kelas ganteng itu sudah punya gimana?lagian menurutnya jarang sekali orang membeli kaset band kesukaannya.
"Itu juga udah untung dibeliin Na"ucap Faela aneh pada Sona. Menurutnya tidak perlu repot repot memberi kado untuk gebetan. Cukup rayakan bersama dengan menghabiskan waktu bersama aja sudah cukup bukan?
Baiklah cara berpikir Faela memang berbeda dengan teman temannya. Bahkan Alyssa yang suka satu pemikiran pun tidak sependapat dengannya kali ini.
"Yaudah lo belinya kaya kaset dulu gitu yang bisa didengerin di radio gitu kaya di film thirteen reason why gitu. Terus lo kasih dia kaya buku tipis gitu tapi isinya kaya capture an chat lo sama dia aja yang menurut lo romantis. Ditambah foto konyol dia yang dia suka kirimin ke lo. Atau kalo lo punya foto bareng dia juga bisa. Terus di setiap foto yang menurut lo ada maknanya lo kasih tulisan lo deh sama harapan lo buat dia"ucap Alyssa panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxiety
Fanfiction"Gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk menganggu aktivitas sehari hari. Anxiety biasanya diderita para remaja, ketidakpercayaan diri menjadi faktor utama timbulnya Anxiety" klik gad...