Hari pertama menjalani ujian semester satu membuat semua murid fokus belajar ya meskipun sebisanya tapi setidaknya mereka sudah berusaha. Pagi ini semua murid mencoba menghafal semua materi yang akan jadi bahan ujian mereka.
"Penyimpangan sosial contohnya kaya gimana Dir?"tanya Keysa
"Coba lo baca halaman 31 disitu ada penjelasannya, pengelompokkan sama contohnya"jawab Dira yang masih sibuk membaca.
"Maksud dari label masyarakat disini apaan Dir?"tanya Keysa lagi.
"Ya misalnya lo ngelakuin suatu hal yang sebenarnya biasa aja menurut lo tapi masyarakat mandangnya lo itu menyimpang nah jadi deh lo menyimpang padahal dilingkungan lain lo itu biasa aja. Jadi menurut norma si masyarakat itu sendiri"jawab Dira sedikit kesal karena Keysa daritadi nanya ke dia aja mulu ngga ada kreatifnya nanya ke yang lain.
"Kalo-"
"Lo nanya sekali lagi gue botakin ya"kesal Dira
"Ya gue kan ngga ngerti"
"Belajar lo bolot udah tau ngga ngerti malah diem aja kagak ada usahanya"
Keysa menghentakkan kakinya kesal lalu dia beralih ke meja Alyssa dimana perempuan itu sibuk membaca dengan tenang.
"Al gue sebel sama Dira"
"Hmm"
"Masa gue nanya aja jawabnya sensi"
"Hmm"
"Lo mah hm hm mulu ngomong kek"
"Ya gimana Dira ngga kesel sama lo nyebelin gini. Sana ah udah main sama Disa aja sana yang nyambung sama lo"kesal Alyssa.
"Temen tiri lo"kesal Keysa
Alyssa tidak peduli dia tetap membaca bukunya mencoba fokus meskipun dia sulit fokus tapi dia sudah berusaha. Tidak lama guru pengawas pun datang lalu dengan sigap semua murid duduk di bangku masing masing yang sudah diatur sesuai dengan nomor absen. Ini mungkin surga untuk Dira dan Disa karena mereka sebangku apalagi Sona yang duduknya kebagian dibelakang. Sedangkan Alyssa duduk didepan pengawas. Nasibnya kurang beruntung.
Selama ujian berlangsung semua murid sangat teliti mengisi soal bahkan yang terdengar hanya suara angin dan kertas yang dibolak balik.
Beda halnya dengan Keysa dan Sona. Meskipun mereka tidak duduk berdekatan tapi percayalah posisi Keysa adalah posisi strategis dimana dia bisa lihat hp dan searching di google. Jadi ya gitu, Sona Dira dan Disa semua nanya ke Keysa bahkan gadis itu juga tidak segan membuka buku paket. Mata Sona berkedip sepuluh kali dimana tandanya dia menanyakan soal nomor sepuluh lalu dengan sigap Keysa melihat nomor sepuluh dan mencari jawabannya.
Brukk
"Aduh sakit"
Dira dan Disa berusaha keras menahan tawanya karena kecerobohan dua temannya itu. Keysa tidak sengaja menjatuhkan buku paketnya sementara Sona dengan reflek membenturkan pelan kepalanya ke tembok sebelahnya berharap kecurangan temannya itu tidak disadari siapapun terutama guru pengawas mereka.
"Hati hati Sona"peringat guru pengawas
Sona hanya nyengir bodoh sembari mengutuk kebodohan Keysa. Alyssa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya.
Tidak terasa satu pelajaran sudah mereka selesaikan lalu semua murid mengumpulkan kertas ulangan mereka berdasarkan absen. Setelah semua terkumpul dan guru pengawas pergi mereka semua lantas membicarakan ulangan mereka barusan.
"Lo tuh Key gimanasih, untung tadi gue pinter ya langsung jedotin pala gue ke tembok"kesal Sona.
"Ya maaf Key ngga sengaja habisnya panik tuh si cupu loli ngagetin gue pake manggil segala"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxiety
Fanfic"Gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk menganggu aktivitas sehari hari. Anxiety biasanya diderita para remaja, ketidakpercayaan diri menjadi faktor utama timbulnya Anxiety" klik gad...