Bahagia Bersama

1K 75 6
                                    

"Gue boleh liat nggak bukunya?"

Alyssa mengangguk sembari tersenyum seramah mungkin kearah Dysa, bahkan dia membagi bukunya dengan Dysa. Alyssa rasa ini awal untuk melupakan Asta meskipun dia tau bahwa nantinya pasti akan terasa sakit, tapi siapa peduli? Toh Alyssa tidak sendirian disekolah ini. Dia punya Sona, Dira, Keysa, Disa dan Angkasa yang sayang padanya jadi tidak apa. Alyssa pasti bisa!

"Jadi anak anak untuk mengetahui beberapa pertanyaan di halaman lima puluh coba kalian pelajari lebih dalam. Diskusikan dengan teman sebangku"suruh guru itu sambil menuliskan beberapa halaman di papan tulis.

Alyssa segera menuliskan semuanya dan mulai mencari semuanya di google. Dysa juga melakukan hal yang sama. "Dys, lo cari yang nomor ganjil ganjil ya. Biar cepet"

Dysa mengangguk dan segera menjalankan tugasnya. Ini benar benar awkard pake banget, Alyssa bahkan mengutuk kesialannya yang harus kebagian duduk sendiri hari ini dimana Dysa datang.

"Gue nggak boleh keliatan sebel sama dia. Inget Alyssa lo harus coba buat dewasa dan nerima semuanya, biarin si Asta yang ngerasa salah bukan malah bikin dia ngerasa diatas angin"batin Alyssa sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Al, kenapa?"tanya Dysa tiba tiba yang membuat Alyssa kaget.

"Hah? Enggak hehe, gue pusing aja belum makan nasi tadi pagi"

"Ohh, gue kira lo pusing karena meterinya. Hari ini gue bekel makan nasi loh, lo mau?"tawar Dysa ramah.

"Enggak usah Dys, gue entar makan bareng mereka mereka aja"tolak Alyssa halus.

"Okedeh, nanti gue boleh gabung nggak? Gue belum punya temen cewek disini, gue cuman Asta sama Angkasa"cicit Dysa.

"Nggak boleh! Nggak nerima anggota baru!"percayalah bukan Alyssa yang mengatakan itu tapi si ceplas ceplos Disa. Nama mereka sama tapi benar benar beda jauh sifatnya!

"Disa! Nggak boleh gitu tau!"peringat Alyssa pada Disa yang duduk disamping bangku mereka.

"Boleh kok Dys, oh iya, itu tadi yang ngomongnya asal namanya Disa sama kaya nama lo cuman beda cara nulis aja, dia emang ceplas ceplos orangnya tapi baik kok. Banget!Terus yang duduk sama Disa yang cantik namanya Sona"ucap Alyssa memperkenalkan teman temannya sambil menunjukkan kearah Sona yang hanya senyum seadanya kearah Dysa. "Tapi dia suka seenaknya Dys, maklum orang cantik mah suka gitu, dia ngakak parah orangnya begonya alami gila, Sona itu yang bikin rame selain Keysa terus teriaknya dia itu udah terkenal satu sekolah Dys, jaga kesehatan kuping lo ya, tapi actually dia baik kok, solid juga"lanjut Alyssa sambil terkekeh yang membuat Sona mengacungkan jari tengahnya.

"Yang duduk didepan kita itu yang ini, namanya Keysa. Dia itu pembawa kebahagian cuman suka grumpy grumpy terus! Maklum lagi kejebak friendzone"

"Key denger ya Al!"ucap Keysa dari depan bahkan gadis itu tidak melihat kearahnya hanya saja Alyssa bisa membayangkan bahwa muka Keysa ngakak parah.

"Nah yang duduk sama Keysa. Namanya Dira, kalem tapi pembawa sesat orangnya. Tapi dia solid banget orangnya"Dira hanya menoleh kebelakang dan tersenyum penuh kebanggaan yang langsung membuat Alyssa mendesis. "Najis gila lo!"kesal Alyssa.

"Hahaha, temen lo lucu lucu ya"

"Iya, makanya gue sayang banget sama mereka"bisik Alyssa tidak ingin membuat keempat temannya besar kepala. Apalagi yang namanya Dira.

"Temen lo di sekolah yang dulu, nggak papa lo pindah?lo nggak kangen mereka?"

"Gue nggak punya temen deket kaya lo gini"ucap Dysa sambil menundukkan kepalanya sedih tapi disana dia sempat terkekeh agar tidak membuatnya terlihat begitu menyedihkan.

AnxietyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang