Disinilah Alyssa kini.
Tepatnya di villa eyangnya yang memiliki halaman belakang yang cukup luas, maka dari itu villa ini dipilih menjadi tempat dimana cara ulang tahun eyangnya dilaksanakan. Sebenarnya Alyssa malas datang apalagi nantinya tamu tamunya hanya rekan bisnis keluarganya saja. Membosankan!
Tapi tidak apa, Alyssa harus nurut karena bisa dibilang bahwa Alyssa ini cucu kesayangan eyangnya setelah Alyssa barulah Syen. Sepupu lelakinya yang terkenal badung lalu diurutan ketiga setelah Alyssa dan Syen ada Aidan. Setelahnya barulah cucu eyangnya yang lain.
"Masyaallah, cucu eyang cantik sekali"puji Mirana pada Alyssa yang menggunakan gaun simple ke acara ulang tahun eyangnya.
Alyssa tersenyum dan menghampiri Mirana, seiring gadis itu berjalan rambut hitamnya yang sudah ditata rapi bergoyang kesana kemari mengikuti gerak Alyssa.
"Paling cantik daripada Samara kan?"tanya Alyssa.
"Sama dong. Cucu cucu eyang cantik semua"
Alyssa tersenyum dan duduk disisi kanan eyangnya, tidak lama disana ada Samara yang datang dengan dandananya yang seksi. Perbedaan yang kontras sebenarnya. Alyssa yang manis, ceria, dan kekanakan berbeda dengan Samara yang seksi, dan memesona. Bahkan ketika mereka kecil Alyssa sering iri dan cemburu ketika semua orang sibuk memuji Samara yang sudah cantik sejak kecil. Tapi kini Alyssa tau bahwa Alyssa dan Samara memiliki perbedaan masing masing. Alyssa yang ceria berhasil menarik perhatian orang lain, kesan manis pun terpancar sedari Alyssa kecil.
"Aku cantik kan eyang?"tanya Samara sambil duduk anggun disisi kiri Mirana.
"Iya cantik!"
"Aku aku! Aku cantik juga kan eyang? Ini aku beli gaunnya sama umi kemarin, aku cantik kaya kak Al terus seksi kaya kak Ara kan?"tanya seorang gadis kecil yang tiba tiba datang dengan gaun pink nya.
"Anak kecil tau darimana seksi sih?"tanya Samara jutek.
"Kak Ara"
"Kok gue?"pelotot Samara.
"Kak Ara suka bilang 'gue seksi banget sih gila' kalo di depan kaca"jawab Adel polos yang mendapat tawa dari Alyssa.
"Pede sih lo! Liat Adel aja sampe hafal kalo lo sering muji diri sendiri seksi"celetuk Gavin yang seketika datang entah darimana asalnya.
"Gue emang seksi ya tolong, kalo enggak mana ada mantan gue banyak"
"Itu lo nya aja yang player!"
"Ih-"
"Eh sudah sudah! Kenapa jadi pada ribut gini? Adel cantik kok kaya kak Al terus seksi kaya kak Ara tapi Adel nggak ganteng kaya kak Gavin"ucap Eyangnya bercanda.
"Adel juga enggak mau kaya kak Gavin, kak Gavin suka jailin Adel soalnya"ucap gadis berusia lima tahun itu sambil duduk dipangkuan Samara.
"Ih kok Adel duduk di paha kak Ara sih?! Turun Adel! Di kak Al aja sana!"kesal Samara.
Adel turun dan mendengus kecil pada Samara yang menurutnya selalu saja jutek padanya. "Kak Ara kenapa jutek terus sih sama Adel? Sebel!"rajuk Adel yang kini duduk dipangkuan Alyssa.
Alyssa hanya tersenyum singkat dan malah memeluk Adel dan berucap
"Kak Ara lagi pms Adel""Pms itu apa?"tanya Adel sambil melihat kearah Alyssa.
Alyssa membenarnkan poni yang menutupi kening Adel dan menjawab pertanyaan, tentunya bukan jawaban yang sebenarnya.
"Pms itu, masa masanya cewek tambah cantik. Nanti juga Adel ngerasain kalo udah gede, makanya Adel makan yang banyak biar cepet gede"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxiety
Fanfiction"Gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk menganggu aktivitas sehari hari. Anxiety biasanya diderita para remaja, ketidakpercayaan diri menjadi faktor utama timbulnya Anxiety" klik gad...