01.29 a.m
Alyssa berdecak ketika melihat kearah jam di nakas nya. Dia tidak bisa tidur sama sekali malam ini. Pikiran buruk akan hidupnya selalu menjadi bayang bayangnya. Alyssa bergerak menghadap kearah kanan dan memeluk guling kesayangannya, pikirannya melayang pada ucapan cewek cewek yang tadi di toilet.
"Gimana kalo emang selama ini Asta nggak bener bener sayang sama gue?"
"Dysa emang cantik sih, gue sih nggak ada apa apa nya"
"Jadi, selama ini orang orang nggak suka sama gue? Gara gara gue pacaran sama Asta? Tapi kan, gue sama kaya korban Asta yang lain. Kenapa cuman gue yang mereka benci?"
"Kalo seandainya gue dijauhin satu sekolah gimana?"
Alyssa menggeleng ketika pikiran pikiran buruk itu kembali menghantuinya, ada dengan dia? Kenapa pikiran buruk itu selalu menghantuinya setiap ada masalah yang terjadi di hidupnya. Salah, pikiran buruk itu selalu muncul setiap waktu. Dan Alyssa membencinya!
Alyssa memutuskan keluar dari kamarnya, Alyssa rasa dia perlu air untuk menyejukkan pikirannya.
"Dek?"
Alyssa menaruh gelasnya diatas meja dan berbalik ketika suara bariton memanggilnya. "Kenapa bang?"
"Kok belum tidur?"
"Gue nggak bisa tidur daritadi"
"Lo ada masalah? Atau gimana?"
"Nggak kok, tiba tiba aja nggak bisa tidur"
Aidan mengangguk dan jalan membuka kulkas dan meminum susu dingin yang tersedia disana.
"Mau tidur sama gue?"
"Iyaa, tapi lo jangan ngorok ya!"
"Iya, kalo inget"
Alyssa memukul lengan Aidan yang malah ditanggapi oleh kekehan dari lelaki itu. Mereka berdua kembali ke kamar Aidan. Setiap Alyssa tidak bisa tidur maka kamar Aidan adalah solusinya, entah mengapa ketika bersama semua seakan menenangkan.
🔅🔆🔅
Alyssa menarik nafasnya kuat kuat berharap pasokan oksigen yang ia hirup dapat menguatkannya. Alyssa menatap keempat teman temannya yang nampaknya masih asik dengan pembicaraan mereka yang sepertinya akan sangat menganggu jika Alyssa beritahu mereka perihal dia yang akan mengkahiri hubungannya dengan Asta.
"Ekhem"
"Anjir! Serius Dis?! Hahahahahahha"
"Gila gue kira asli yang dia bilang lolos fi-"
"Gue mu putusin Asta!"
Hening seketika.
Sona, Faela, Keysa, dan Disa seketika menoleh kearah Alyssa yang sekarang menatap mereka berempat takut takut. "Apa tadi? Lo ngomong apa?"
"Gue mau putusin Asta"
"HAH?!"
Alyssa melotot ketika respon berlebihan yang diberikan oleh Keysa, Sona dan Disa sedangkan Faela hanya menatap tidak percaya pada Alyssa.
"Berisik anjir!"
"Hah? Lo serius? Asta loh ini"tanya Sona heboh.
"Iya gue serius! Ya terus kenapa kalo Asta? Pokoknya gue mau udahan sama dia"ucap Alyssa mantap.
"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa Fae?"tanya Alyssa balik.
"Lo kenapa tiba tiba mau putus sama Asta? Ada masalah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxiety
Fanfiction"Gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk menganggu aktivitas sehari hari. Anxiety biasanya diderita para remaja, ketidakpercayaan diri menjadi faktor utama timbulnya Anxiety" klik gad...