Bermula dari Sebuah Harapan Kecil

1.7K 116 0
                                    

Hari ini sekolah mengadakan acara ulang tahunnya SMA Bramajaya Nusantara. Semua warga sekolah sibuk mempersiapkan acara yang memang terkenal besar setiap tahunnya. Guru guru sibuk mempersiapkan acara dibantu osis dan murid lainnya pun bersuka cita atas acara ini selain karena tidak akan belajar mereka juga akan menikmati bazar besar besaran juga acara acara lain yang sudah terususun di roundown acara.

"Seru banget anjir"celetuk Sona sambil sibuk mengagumi dari dalam jendela kelas tentang dekorasi acara yang memang dirangkai sesuai dengan tradisi disekolah ini. Balon. Entah apa artinya tapi banyak sekali warna balon juga setiap murid yang menuliskan harapan untuk sekolah tercinta mereka yang nantinya akan diterbangkan bersamaan dengan balon besar yang akan diterbangkan kepala sekolah.

"Harapan lo lo pada apaan?"tanya Alyssa bingung.

"Apa ya?oh gue tau!"

"Apa apa?"

"Ish jangan mau tau ah! Tar lo nyuri lagi!"tuduh Sona.

"Gaakan lah! Fitnah ih"

Sebal karena dituduh Sona Alyssa mendekat kearah Dira yang anteng anteng saja sedari tadi.

"Fae, lo nulis harapan apa?"tanya Alyssa.

"Gue sih nulis ini"tunjuk Dira sambil memperlihatkan tulisan di balon orange nya.

'Semoga Pa Didit cepet pensiun taun ini. Aamin'

Melihat tulisan Dira membuat Alyssa terbahak mendengar harapan kurang ajar Dira. Ya mau bagaimana lagi Dira adalah Dira, manusia terpercaya diri dan paling jujur. Memang berbeda!

"Kurang ajar banget anjir"protes Alyssa.

"Ya kan disuruh nulis harapan. Ya ini harapan gue"jawab Dira jujur.

"Iya deh Dira gimana lo aja"

"Eh Dira. Bantuin gue nulis dong. Pusing nih"sambung Alyssa sambil menyodorkan spidol dan balon putihnya.

"Gampang Al gampang. Kenapa ga lo nulis apa yang lo mau aja di masa SMA aja"

"Kan disuruhnya harapan buat sekolah ini Dir"

"Ya kan lo sekolah disini jadi terserah lo lah mu doa apa yang jelas berhubungan sama SMA ini"

Alyssa tengah berpikir keras mengenai ide cemerlang Faela.

"Gue tau!"ucap Alyssa dan selanjutnya dia menuliskan harapan di balon harapan itu.

'Semoga di SMA  gue bisa nemuin kebahagian yang gaakan pernah gue lupain'

"Udah"

"Kebahagiaan?"tanya Sona ketika melihat tulisan harapan di balon milik Alyssa.

"Iya, kebahagiaan kan artinya universal jadi gue mau itu. Karena apapun itu asalkan bikin gue bahagia ya gapapa"jawab Alyssa.

"Berat banget topik lo"protes Sona.

"Eh gais, ngomong ngomong Keysa kemana?"tanya Faela

"Gatau, ke toilet lama banget perasaan"

Tidak lama mereka membicarakan tentang Keysa akhirnya muncul juga gadis itu yang katanya izinnya ke toilet tapi memakan waktu lima belas menit.

"Lama banget key, kemana aja?"

"Tadi diajakin ngobrol Rian"

"Ohh, lo udah nulis harapan lo?"tanya Alyssa.

"Udah. Nih"tunjuk Keysa sambil memperlihatkan tulisan dibalonnya kepada tiga temannya.

AnxietyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang