Disini lah seorang gadis yang tengah mengahadap cermin yang menunjukkan dirinya sedang bersiap-siap dengan memoleskan sedikit wajahnya dengan tidak berlebihan
"Bel buruan, lama amat lo dandan nya. Gue tinggal tau rasa lo!" Teriakan sang kakak mampu membuat gadis ini mempercepat gerakan nya dan segera keluar kamar dan menghampiri kakak nya
"Bentar kali kak, perasaan yang lama tadi lo deh gue kan udah siap-siap dari tadi? Napa gue yang lambat?" Ucap gadis itu tiba di samping kakak nya sambil melirik sang kakak
"Udah dandan nya? Lama bener" sambil melangkah keluar dan mengambil motor sang kakak tak memperdulikan ucapan adiknya tadi
Bella selaku adik hanya mendengus kesal karena ucapannya di abaikan kakak nya
"Nih pakek helm nya" sambil mengambil helm yang dipegang sang kakak wajah Bella masih tertekuk sebal, menyadari adik nya berwajah kesal Brandon sang kakak hanya melirik
'Huh awas aja lo' umpat Bella dalam hati, sambil memakai helm dan naik ke boncengan kakak nya
"Udah ah gausah ditekuk tu muka, jelek tau masa udah dandan cantik-cantik muka nya di tekuk" ucap Brandon menghimbur Bella
"Yah habis lo ngacangin ucapan gue, kan sakitt tau dikacangin serasa gimana gitu" ucap Bella alay. Brandon tertawa keras mendengar ucapan adiknya dan Bella hanya menghela napas pelan
"Oke oke gue minta maaf sebab ngacangin lo tapi plis gausah keluarin kata-kata alay itu lagi, geli gue" ucapan Brandon sambil bersikap seakan geli dengan ucapan Bella
"Heh kak, emang lo gapernah alay? Lah tadi pagi apaan? Fix kita impas" sambil tersenyum menang
"Oke tuan putri kali ini kita impas, udah ah keburu siang ntar" mereka pun langsung melesat menuju toko buku dengan kecepatan tinggi membelah jalanan raya
~~~~~~~~~~~~~~~
Mereka telah sampai di toko buku, Brandon memarkirkan motornya dan langsung menggandeng tangan adik nya menuju toko buku tersebut, Bella langsung terpaku melihat semua novel-novel yang telah tersusun rapi di rak. Tak perlu waktu lama Bella berlari dan memilih novel-novel yang dia impikan sementara Brandon hanya menggeleng gelengkan kepala nya melihat tingkah laku sang adik. Brandon pun menuju rak tentang buku-buku kampus mungkin saja ada buku yang dia butuhkan untuk belajarnya.
"Busett, ini novel impian gue sejak lama huhuhu terharu gue. Akhirnya gue bisa beli dengan uang gue sendiri" ucapan Bella disela-sela memilih milih novel dambaan nya.
Sementara Brandon tetap setia melihat lihat buku materi kampus nya dan tak terasa ada seorang gadis yang sedari tadi memperhatikannya. Tiba-tiba gadis itu menghampiri Brandon
"Hai" sapa gadis itu mencoba mendekati Brandon
Brandon tak mengidahkan sapaan gadis itu dan langsung pergi melewati gadis itu sambil membawa buku yang berada di tangan nya
"Huh dasar laki-laki sombong!" Ucap gadis itu dengan nada kesal
Brandon masih bisa mendengar kata-kata itu tapi ia tak memperdulikannya dan berjalan menuju adik nya
"Bel, udah belom? Lama amat lo milihnya" ucap Brandon sambil bersandar di rak tersebut dan memperhatikan adiknya yang tengah serius memilih milih novel
"Ih diem dulu kak, banyak novel yang gue pengen disini dari jaman bahula gue pengen malahan" ucapan Bella tanpa menatap wajah sang kakak
Brandon hanya menghela napas dan berjalan jalan menyusuri rak-rak novel.
'BRUKK'
"Maaf gue nggak sengaja" Brandon dengan sigap membantu wanita yang tak sengaja bertabrakan dengannya
"Makasih ya sekali lagi maaf" ucap gadis itu dan langsung pergi tanpa melihat wajahnya Brandon hanya menggedikkan bahu nya
"Woy kak ada apa" ucap Bella sambil menepuk bahu kakak nya
"Gapapa tadi ada cewek yang gak sengaja nabrak kakak, oiya udah selesai? Yuk kekasir"
"Ayokk ini bantuin dong kak berat nih" Brandon terkejut betapa banyak tumpukan novel yang di beli oleh adiknya
"Busetttt banyak banget ni buku, buat apaan buku sebanyak ini?" Bella yang mendengar kata-kata kakak nya hanya mendengus pelan
"Yee kakak, kan biar nggak bolak balik, ntar kalo ada yang terbit lagi baru gue beli lagi hehe" Brandon hanya menggeleng geleng sifat adiknya sementara Bella hanya memperlihatkan gigi putih nya
Brandon melangkah menuju kasir dan kasir pun langsung menghitung total nya
"Total semua nya hanya 250 ribu aja kak karena hari ini kita mengadakan promo" Brandon langsung membayar nya dan tak lupa buku yang tadi ia cari. Setelah membayar mereka pun langsung pulang ke rumah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gimana temen-temen hehe oiya jangan lupa kasih saran, dan vote nya yaa makasih♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Brother
Ficção AdolescenteLo adalah harapan gue, lo keluarga satu-satunya yang gue punya. Lo suka duka gue, lo kebahagiaan dan kesedihan gue. Gue gatau harus bilang apa sama lo, thanks brother you is My Perfect Brother