Chapter 35

740 23 0
                                        

Happy Reading...

🖤🖤🖤🖤🖤

Suasana semakin gelap, bahkan cafe masih tetap ramai dan banyak yang berkunjung untuk melepaskan penat mereka. Apalagi cafe tersebut terletak di pusat kota dan tempat-tempat yang pas untuk beristirahat. Tapi tak untuk 3 pegawai ini.

Mereka tetap bekerja lebih giat bahkan tak sekalipun menghiraukan tubuh mereka yang sebenarnya sudah sangat lelah, apalagi Bella yang sedari pagi bolak balik dari satu meja ke meja lain untuk mencatat pesanan pelanggan.

Tapi itu semua enjoy saja, because it's the choice.

"Bell, gak capek?" Tanya Steve.

"Capek? Enggak kok, malah gue seneng melayani pelanggan" ucap Bella riang.

"Tapi kan gue liat dari tadi lo ngos-ngosan sampe keringetan kek gitu, apalagi tadi siang lo cuman makan dikit doang" ucap Steve mulai khawatir.

"Apasih lebay banget, gue gak papa kak. Udah dulu ya, masih banyak pelanggan tuh" Bella pun meninggalkan Steve di tempat kasir. Sebenarnya yang dikatakan oleh Steve benar adanya, ia hanya makan sedikit saja saat siang hari dan juga badan nya sudah mulai sangat lelah. Tapi ini pilihannya.

Bella tak menyadari, bahwa laki-laki yang tadi pagi datang lagi ke cafe dengan setelan yang sama saat pagi. Laki-laki itu hanya memperhatikan Bella dari beberapa bangku di cafe tersebut, kedua bibirnya tertarik ke atas menimbulkan senyuman yang sangat manis.

Laki-laki itu terus memandangi Bella hingga Bella melewati meja nya, tapi wanita itu tak menyadari nya karena laki-laki ini sengaja untuk tidak memesan dulu, menunggu yang pesanan orang tadi selesai baru ia akan memesan apa yang dia minta.

Hingga saat Bella mengantarkan pesanan, laki-laki itu mulai memanggilnya. Dan Bella juga belum menyadari nya, mungkin sangking sibuknya.

"Pesan apa kak?"

"Saya mau hot cappucinno 1 sama lava cake nya 1" ucapnya.

Bella segera mencatat apa yang telah di mintanya, tapi jarinya berhenti untuk menulis di buku pesanan. Sepertinya Bella sudah mulai menyadarinya.

"Tuan yang tadi pagi kan? Ya ampuunn, siap sebentar yaa" ucap Bella semangat, dengan sigap Bella langsung mengambil pesanannya.

Tak menunggu waktu lama 1 hot cappucinno dan 1 lava cake pun sudah berada di meja nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Perfect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang