Terlihat Bella sedang mondar-mandir di ruang tamu. Jam pun sudah menunjukkan pukul 23.00 artinya ini sudah hampir mendekati tengah malam tapi tidak ada tanda-tanda bahwa sang kakak Brandon belum pulang
Bella gelisah karena sedari tadi kakak nya tak bisa di telepon, di WA pun tak dibalas dan sms pun mungkin hanya angin lewat baginya
"Duhh kemana sih kakak ya ampun. Ini udah jam 11 malam, nggak biasanya kakak pulang jam segini" ucap Bella khawatir
Bella pun mencoba untuk tetap tenang. Ia tak mungkin menghubungi Neira maupun Felix karena dia tahu bahwa ini akan merepotkan kedua sahabatnya
Hingga suara ketukan pintu sangat keras mengagetkannya. Ia berharap bahwa ketukan pintu itu adalah kakak nya, gadis itu pun membuka pintu nya dengan hati-hati
Mata nya terbelalak karena melihat kakak nya dengan pakaian yang sangat berantakan, rambut yang acak-acakan dan bau alkohol yang menyeruak
Dengan sigap Bella menangkap kakak nya yang sedikit oleng. Dengan tertatih tatih Bella menuntun kakak nya yang meracau tak jelas menuju kamar kakak nya dan merebahkannya
"Kak lo kok tumben banget mabuk?" Ucap Bella khawatir sambil menata posisi yang nyaman untuk kakak nya
"Ha? Lo siapa? Oohh ternyata adik kesayangan gue hahaha. Lo ngapain disini?" Racau Brandon tak jelas disela kesadarannya
"Kakak tadi kemana? Apa kakak menuju ke klub malam?" Ucap Bella menahan air mata nya
"APAAA?! LO MENDING KELUAR DEH GUE LAGI PUSING!! DAN IYA, LO JANGAN GANGGU GUE DULU ARGGHHHH" bentak Brandon pada adiknya. Ini pertama kalinya ia membentak adiknya setelah beberapa tahun lalu ia lakukan
Bella yang mendengar itu hanya bisa menutup mulutnya dangan tangan nya, ia tak menyangka bahwa bentakan tersebut kembali terdengar di telinga nya
Air mata nya pun tak bisa ia tahan, Bella sudah bercucuran air mata dengan deras. Bella langsung keluar dari kamar kakak nya
Tangisan gadis itu pecah di dalam kamarnya, ia tak tahu apa yang harus di lakukan. Tetapi gadis itu berusaha untuk tidak bernegatif thingking
"Enggak, kamu gaboleh mikir yang aneh-aneh Bella. Gamungkin kak Brandon balik lagi kek dulu? Emang salah kamu apa? Mungkin karena pengaruh alkohol membuatnya tidak sadar hiks.." ucap Bella bermonolog dengan dirinya sendiri ditengah tangisannya
~~~~~~~~~
Brandon mengerjapkan matanya karena sinar matahari, perlahan mata nya terbuka. Kepala nya sangat pening bahkan tubuhnya sangat lelah dan sakit
Brandon bangkit dari tempat tidur nya dan melangkah gontai menuju kamar mandinya. Ia merasakan otot-otot nya mulai merenggang
Setelah menyelesaikan mandinya, Brandon memakai pakaian santai andalannya dan berjalan menuju kamar adiknya
Well, hari ini Bella harus sekolah. Sementara dirinya akan berangkat menuju cafe yang biasanya ia bekerja
Dilihat, adiknya sedang tidur dengan posisi tengkurap. Memang sangat tidak nyaman menurut Brandon. Brandon menghampiri adiknya
Brandon membelalak matanya, WHAT?!! kenapa mata adiknya menjadi sangat sembab? Bahkan hidungnya pun sangat merah seperti habis menangis hebat
"Bell? Bella.. bangun yuk, ini udah pagi. Lo nggak berangkat sekolah?" Ucap Brandon lembut seraya mengguncangkan tubuh adiknya
Adiknya pun hanya menggeliat, Brandon tak putus asa. Ia pun kembali mengguncangkan tubuh adiknya hingga adiknya pun terbangun
Brandon menatap adiknya heran, karena tak biasanya Bella menatap nya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Ada apa dengan adiknya?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Brother
Novela JuvenilLo adalah harapan gue, lo keluarga satu-satunya yang gue punya. Lo suka duka gue, lo kebahagiaan dan kesedihan gue. Gue gatau harus bilang apa sama lo, thanks brother you is My Perfect Brother