Berhari hari hingga berbulan bulan cafe tempat bekerja Brandon sangat ramai dari biasanya. Yaa itu sangat membuat 3 remaja perkerja ini harus ekstra melayani pembeli mereka
Hingga tak ada yang memperdulikan istirahat mereka yang sudah terbengkalai demi pundi pundi uang
Bahkan sudah ada yang drop karena terlalu keras dalan bekerja hingga melewatkan jam makan, istirahat yang tidak teratur
Brandon, laki-laki sudah drop sejak 2 hari yang lalu karena terlalu kelelahan bekerja, banyak nya pengunjung cafe membuatnya bekerja ekstra
Sang adik pun mau tak mau harua merawat kakak nya yang sedang sakit, ia terpaksa harus ijin dari sekolah nya untuk merawat kakak nya
Ada rasa sedih di benak gadis ini melihat kakak nya terbaring lemah di kamarnya, dengan kain basah yang menempel pada dahinya
Yap, kemarin Brandon sedang demam tinggi tetapi sekarang demam nya sudah menurun. Itu membuat adiknya bersyukur
"Kak, bangun yuk minum obat nya" ucap Bella lembut membangunkan kakak nya yang tertidur lemah di ranjang
"Hemm, i-iya entar gue minum" ucap nya lirih tetapi masih bisa didengar oleh Bella. Brandon bangkit dari tidur nya dan dibantu oleh Bella
Gadis itu tersenyum karena kakak nya tak separah kemarin, seingat nya Brandon bahkan susah untuk bangun karena kepala nya sangat pusing hebat
Bella menyodorkan beberapa pil obat penurun panas kepada kakak nya dan langsung diminum oleh kakak nya
"Oiya kak, nanti sore kak Glen sama Steve mau kesini jenguk kakak" ucap Bella
Brandon mendengus kesal, ia pasti sudah mengira ngira bahwa apa yang akan terjadi apabila Steve akan berbicara konyol yang bisa membuat kepala nya pecah
Brandon kembali merebahkan badan nya dan kembali terlelap untuk menghilangkan firasat buruk nya terhadap teman konyol nya itu
Menyadari kakak nya sudah mulai terlelap, Bella pergi meninggalkan kamar kakak nya dan membiarkannya tertidur
Bella memandang jam dinding yang masih menunjukkan pukul 2 siang, sebaik nya ia memasak sesuatu untuk kunjungan teman kakak nya itu
Setelah semua nya selesai, Bella segera pergi membersihkan dirinya dan memakai baju yang nyaman
TING..
Hp Bella berbunyi tandanya ada pesan WA yang masuk, tapi siapa? Apa mungkin dari 2 sahabatnya atau dari teman kakak nya. Dan dugaan nya tepat pada pesan salah satu teman kakak nya
Kak Glen Alxander:
Bella, gue otw mau ke rumah lo sama SteveBella Addison
Iya kak hati-hati di jalan ya
Setelah membalas pesan dari teman kakak nya yaitu Glen, Bella membersihkan rumah nya yang sedikit berantakan
Sebenarnya rumah nya tak begitu berantakan mengingat Bella dan kakak nya orang yang paling tidak suka melihat barang yang berserakan.
30 menit pun berlalu, suara ketukan pintu membuat Bella membuka pintu, ah ini pasti kak Glen sama kak Steve
Benar dugaan nya, di depan pintu sudah ada kedua makhluk yang menjadi teman kakak nya bekerja di cafe yang sudah beberapa tahun lamanya
Bella tersenyum kepada 2 teman kakak nya dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke kamar kakak nya
Glen melihat Brandon yang terbaring lemah tersenyum miris, sementara Steve mencoba untuk tidak menampakkan wajah kesedihannya mengingat ia merindukan Brandon
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Brother
Teen FictionLo adalah harapan gue, lo keluarga satu-satunya yang gue punya. Lo suka duka gue, lo kebahagiaan dan kesedihan gue. Gue gatau harus bilang apa sama lo, thanks brother you is My Perfect Brother