Tanpa keyakinan tak ada yang benar, dengan keyakinan semua akan berjalan lancar. Jika keyakinan dipegang teguh maka batupun akan retak.
Ini adalah bulan keenam Wei Wuxian tinggal di Cloud Recesses dan merupakan masa paling mengerikan bagi Wei Wuxian, pasalnya ia harus terus belajar . bangun pukul lima dan tidur pukul sembilan malam. Ia dipaksa membaca setumpuk buku tiap hari, belajar etika dan berlatih kultivasi yang berbeda dengan klannya.Tapi hari ini kejenuhannya mungkin sedikit berkurang, pasalnya dia mendapat kunjungan dari pemimpin klannya.
Ia menunggu dibawah pohon dekat danau disekitar paviliun perpustakaan, Wei Wuxian membawa sekeranjang buah persik. Dia tidak begitu tau apa yang Jiang Cheng suka, jadi ia membawa buah yang semua orang sukai.
"Wei Ying"
Wei Wuxian berbalik dan mendapati seorang lelaki berpakaian ungu menghampirinya, wajahnya memang tidak setampan Lan Wangji tapi sikapnya jauh lebih baik. Jiang Cheng memeluknya senang, ada kerinduan yang berusaha ia lepaskan lewat pelukan tersebut.
"Aku senang bertemu denganmu, kau merubah gaya rambutmu?"
Wei Weuxian memalingkan pandangannya saat Jiang Cheng melepaskan pelukannya dan mulai mengkoreksi gaya berpakaian lelaki didepanya.
Wei Wuxian benar-benar terlihat seperti Gadis Gusu daripada pemuda klan Yunmeng Jiang.
"Berhenti menertawakanku"
Wei Wuxian mendengus kesal
Jiang Cheng tersenyum ramah padanya"Wei Ying apa yang kau bawa?"
"Ini buah persik aku tidak tau makanan apa yang kau suka, aku hanya tau kau tidak begitu suka makanan pedas itu saja"
"Kau terlihat seperti mempelai perempuan hahaha... Kalau aku mengatakannya apa kau akan memasak untukku?" Jiang Cheng Tertawa puas
"eh ehh... apa" Wei Wuxian tergagap dia sedikit malu dan salah tingkah
Jiang Cheng memainkan ujung rambut Wei Wuxian, rambutnya halus dan aroma shampo anggrek menguar dari helaian rambutnya. Kemudian ia beralih mengelus puncak kepala Wei Wuxian, dia tidak bisa berhenti untuk tidak mengusapnya.
Ada sebuah gataran yang terlintas saat dia menyentuh rambut hitam itu, perasaan apa ini.
Perasaan ini timbul begitu saja ketika dirinya menatap Wei Wuxian, apa yang dimakan lelaki ini selama di Gusu? Dia bisa berubah menjadi semanis ini, padahal jika Jiang Cheng tau tak ada makanan manis atau enak seperti yang biasa ia makan, hanya ada makanan vegetarian 'seperti makanan seeokor domba' jika Wei Wuxian menyimpulkan.
Ini yang disebut jatuh cinta?
Atau ini hanya perasaan kagum?
Manusia memang rentan dengan sebuah perasaan, terlebih lagi jika itu tentang hal semacam cinta dan kasih sayang, itu hal hal semu dalam dunia kultivasi. Karena dianggap sebagai sebuah kelemahan, dan jika itu terjadi akan mengacaukan energi yang keluar dari dalam diri mereka. Maksudnya sebagian besar yang keluar adalah energi negatif, karena cinta hampir sama dengan sebuah nafsu.
Kamu akan kehilangan arah jika tidak dapat mengontrolnya.
Jiang Cheng tidak paham, tapi dia terbawa. Tentu saja dia tidak akan mampu menahan betapa manisnya Wei Wuxian dalam balutan Pakaian Putih khas Gusu Lan dengan Model rambut yang lebih banyak ia biarkan kan tergerai jatuh hingga punggungnya, membuat gemas saja."Aku akan menciummu, kau tidak boleh protes"
"EHH..."
Muka Wei Wuxian benar-benar seperti arang yang baru saja terbakar api, benar-benar memerah dan itu membuat Jiang Cheng tertawa, dia bisa mengerjai Wei Wuxian rupanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Improve [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete
FanfictionMenentang Takdir Surga tidak pernah terbuka bagi mereka yang bengkok. Wei Wuxian membengkokkan takdir manusia yang dicintainya, menjauhkan kematian dari Lan Wangji Guru nya sendiri. Surga Terlarang baginya sementara Nerakapun menolaknya. Dia sosok p...