Chapter 24 - Restart

3.3K 373 26
                                    

Kedua irish Jiang Cheng langsung menangkap sosok lelaki tampan, dia replika Lan Wangji tetapi memiliki sorot mata yang hangat.

"Zewu-jun?"

Suaranya masih sangat lemah, Jiang Cheng tidak begitu ingat apa yang terjadi semuanya seolah buram dalam ingatannya. Tetapi hal yang pasti adalah kenapa Lan Xichen bisa berada di ruangan ini? Bukannya sedang ada perang? lalu apa yang terjadi?

Lan Xichen mengangguk, dia mengusap puncak kepala Jiang Cheng.

"Syukurlah tidak terjadi apapun, Aku sudah memutuskan hubungan kultivasi anda dengan Wen Rouhan" ucapnya lirih

Jiang Cheng bahkan tidak ingat wajah Wen Rouhan, memori dikepalanya benar-benar rusak. Mungkin efek pemutusan ikatan yang dilakukan sepihak oleh Lan Xichen menyebabkan banyak ingatan Jiang Cheng ikut menghilang.

"Saya tidak mengerti...Tapi... kenapa repot-repot melakukan ini?"

Lan Xichen sendiri tidak tau, perasaan apa yang mengantarkanya pada Jiang Cheng. Hanya saja hati kecilnya berkata untuk menyelamatkan Pemimpin Sekte Jiang ini dan melindunginya.

Jika ini Rasa Kasihan maka Lan Xichen bisa mengerti, tetapi perasaan ini terkesan jauh lebih dalam. Ini Kasih Sayang.

Bila Jin Guangyao adalah orang yang dicintainya mungkin Jiang Cheng adalah orang yang disayanginya. Berbeda tipis dan hal-hal semu menjadikannya terlihat sama, Cinta, Kasih sayang , dan itu membuat Lan Xichen bersedia mengorbankan apapun.

"Tuan Jiang Cheng, Bagaimana Pundakmu?"

Padahal beberapa waktu lalu dialah yang menghajar Jiang Cheng, dan kenapa sekarang berpura-pura simpati?

"Sakit.. Apa yang terjadi dengan pundakku?"

Oh benar, pemimpin Jiang ini kehilangan sebagian besar ingatannya. Dia terlihat manis ketika menjadi seorang yang polos dan tidak tau apa-apa.

"Dimana Wen Rouhan" Tanya Lan Xichen

Jiang Cheng menggeleng pelan "Tidak tau, aku tidak tau"

Lan Xichen membantu Jiang Cheng berdiri "Ayo keluar dari sini"

Mereka berjalan perlahan menyusuri lorong, dari sana bisa terdengar bunyi pedang dan suara tanah yang ambruk. Teriakan manusia menggema sepanjang jalan, Jiang Cheng hanya menatap langit diatasnya yang berwarna merah.

Untungsaja hanya lengannya yang terluka jadi Jiang Cheng masih bisa berjalan dengan normal. Tapi meskipun begitu Lan Xichen bersikeras untuk memegangi tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Lepaskan tanganmu darinya".

Seorang Wanita berjubah motif matahari melompat dari atas lalu mengacungkan pedangnya.

"Wen Qing.."

Jiang Cheng memundurkan langkahnya mendapati seseorang mencegat perjalanan mereka.

"Wen.."

Lalu sebelum sempat Jiang Cheng melanjutkan ucapannya wanita itu sudah menghunuskan pedangnya pada Lan Xichen, ternyata targetnya adalah Zewu-jun.

Mereka berdua beradu pedang, ruangannya terlalu sempit dan Lan Xichen berusaha menahan kekuatannya untuk melawan seorang wanita. Memang bukan gayanya menyerang seorang wanita, tapi dia Wen Qing! salah satu pembesar Klan Wen dengan kemampuan kultivasi tinggi.

Bahkan tetua di Klan Gusu bisa kalah dengan kemampuan wanita satu ini, Wen Qing menghindari tebasan Lan Xichen lalu menabrak dinding cukup keras.

Bruk

Improve [Lan Wangji x Wei Wuxian] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang