Lianfang-zun Jin Guangyao, Chifeng Zun Nie Mingjue dan Zewu-jun Lan Xichen memimpin tiga pasukan utama dalam Kampanye. Setelah mengikrarkan janji sumpah setia menjadi saudara sedarah, kini mereka dikenal dengan Tiga Zun.Mereka bertiga mengepung Qishan dari tiga arah, Utara,barat dan timur. Jika bertanya ini ide siapa, semuanya pasti mengetahui anak haram Jin Gunangshan. Meski ayahnya seorang pengecut tetapi tidak dengan Jin Guangyao, Bahkan beberapa orang beanggapan Jin Zixuan yang merupakan putra Sah keluarga Jin kalah dalam hal kultivasi dengan Jin Guangyao.
"Bisakah aku memberikanmu tanggung jawab di markas utara?"
Jin Guangyao memakai sepatu bot nya kemudian merapikan topinya yang sedikit miring, sebagai pimpinan pasukan utama bagian utara dia berhasil sampai ditempat tujuan lebih cepat daripada pasukan Lan Xichen dan Nie Mingjue.
Jin Zixuan menatapnya dingin, dia enggan menjawab pertanyaan saudaranya itu. Meski Jin Guangyao lebih tua darinya tidak berarti JinZixuan yang sombong ini akan menghormatinya dengan mudah. Sebagai tuan muda Lanling Jin dia beranggapan seharusnya semua oranglah yang menghormatinya bukan sebaliknya.
"Kau akan pergi kemana Lianfang-zun?"
Su she yang berada ruangan yang sama dengan mereka menyadari bahwa tuannya itu akan pergi dalam waktu lama, anak dari ketua klan Yao itu ikut bergabung dipasukan Jin Guangyao karena sejak lama sudah bekerja dibawah perintah Lianfang-zun.
"Bagaimana saudaraku?"
Jin Zixuan melipat kedua tangannya "Jangan terlalu lama, kau harus kembali saat pasukan kecil yang dipimpin Jin Zixun sampai disini. Anjing kecilmu itu akan merindukanmu"
Secara tidak langsung itu adalah hinaan untuk Jin Guangyao, Jin Zixun dan Su She sama-sama bawahannya yang setia tapi malah memilih dirinya sebagai penggantinya. Sebagai orang yang licik dia paham bahwa kedua orang itu tidak benar-benar berguna kecuali ucapannya yang terlalu memprovokasi.
"Baiklah.."
Jin Guangyao menatap malas saudaranya yang baru saja menjadi ayah kemudian memberi hormat. Jika Jin Zixuan adalah seorang yang sombong tapi sebenarnya sangat baik maka Jin Guangyao adalah orang yang berusaha membuat semua orang menyukainya, tubuhnya tidak terlalu tinggi tapi kecerdasannya luar biasa hampir setara Lan Wangji dari Gusu. Tidak ada satu hal dalam dirinya yang membuatnya terlihat buruk kecuali satu, yaitu ibunya.
Memang dia tidak malu dengan ibunya yang seorang pelacur, tapi malu dengan ayahnya yang merupakan buaya darat diusianya yang sudah menjadi kakek setelah lahirnya Jin Ling anak Jin Zixuan dengan Jiang Yanli.
Jin Guangyao menutup tudung kepalanya kemudian berlari keluar tenda dengan sangat cepat, melewati aliran sungai dengan loncatan yang jauh kemudian langsung disusul dengan pedang terbang miliknya Hansheng. Pakaiannya yang bermotif bunga peony itu tertiup angin malam, dari atas sana Jin Guangyao bisa melihat Buyetian Cheng yang telah mengobarkan api peperangan dan ribuan kultivator berjajar rapi di lapangan pelatihan.
"Wen Rouhan benar-benar mengerikan.."
Kemudian pedangnya terbang memasuki kegelapan karena jika seorang dari klan Wen melihatnya maka akan terjadi penembakan padanya. Setelah mencapai daerah perbatasan Qishan, Jin Guangyao bisa melihat Pasukan yang dipipimpin Lan Xichen baru saja sampai disana.
Rombongan Lan Xichen terlambat sampai disana, seharusnya mereka sudah menyiapkan serangan saat fajar telah jatuh dipersinggahannya tetapi dengan keadaan yang tidak sesuai, akan sedikit berbeda dari rencana mereka semula.
Jin Guangyao melompat dari pedangnya tepat didepan Lan Xichen "Zewu-Jun..."
Lan Xichen memberi hormat padanya lalu menyapanya dengan suara yang sangat lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Improve [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete
FanfictionMenentang Takdir Surga tidak pernah terbuka bagi mereka yang bengkok. Wei Wuxian membengkokkan takdir manusia yang dicintainya, menjauhkan kematian dari Lan Wangji Guru nya sendiri. Surga Terlarang baginya sementara Nerakapun menolaknya. Dia sosok p...