Chapter 12 - Perpisahan

4.3K 458 37
                                    


The Lost Pagoda adalah tempat pemujaan didunia bawah, itu bukan sepenuhnya tempat suci melainkan penjara dengan tingkat keamanan muktahir. Digunakan sebagai penyegel roh jahat yang jiwanya tidak tenang.

Beberapa waktu lalu setelah kembali kealam bawah sadar Wei Wuxian mengajak Lan Wangji turun menuju alam lain yang terlarang. Seorang manusia tidak seharusnya menyaksikan tempat dimana rohnya akan berlabuh, atau melihat keindahan dan kesuraman dunia akhirat.

Wei Wuxian “Ini adalah tempat saudara dan kakakku, masuklah”

Lan Wangji mengamati pagoda dengan atap bertingkat sangat tinggi, temboknya berwarna hijau dan atap berwarna hitam. Ada anak tangga tidak terlalu tinggi didepan, setelah menaiki anak tangga gerbang berwarna hijau dengan motif naga menyambut mereka.

Wei Wuxian menunduk memberi hormat, lalu dengan raut wajah yang menyedihkan dia mendorong perlahan pintu besar itu. Tidak ada seorangpun didalam sana The Lost Pagoda merupakan tempat terlarang bagi penjaga neraka apalagi bagi manusia seperti Lan Wangji.

Ruangan itu adalah aula dan sangat luas dengan karpet hitam panjang menuju sebuah mimbar diujung ruangan,  ratusan lilin memancarkan cahaya redup nan lembut hingga suasana dunia bawah yang katanya mencekam tidak terasa sama sekali. Ada lentera emas diatas mimbar dengan dupa lidi, bunga anggrek disekitar yang menghiasinya.

“Ayah.. Ibu... Kakak-kakakku...”

Wei Wuxian membakar tiga lidi dupa kemudian meletakkannya ditempat perak yang sudah disiapkan. Kemudian dia sujud secara khidmat, doanya tidak terucap tapi semuanya cukup membuat Lan Wangji mengikuti langkahnya. Membakar dupa lalu memberi hormat seperti yang dilakukan Wei Wuxian.

“Aku sudah sangat lama tidak mengunjungi kalian”

Mata Wei Wuxian masih tertutup dalam doanya, kemudian perlahan manik legamnya memandang cahaya dalam lentera emas yang bergerak-gerak seperti seekor ngengat. Jiwa keluarganya tersegel dalam lentera emas dan selamanya tidak bisa bebas atau bereinkarnasi, hal itu harus dilakukan atau jiwa-jiwa mereka berubah menjadi iblis liar yang akan membalaskan dendam lalu memporak porandakan kehidupan.

“Aku hanya ingin menunjukkannya. Dia adalah seorang yang sangat berharga, aku menemukan pasanganku seperti yang selalu ayah katakan ; cinta merubah pandangan seseorang”

Wei Wuxian mengambil tiga dupa lagi lalu membakarnya, memberi hormat sekali lagi. Lalu sosok disampingnya ikut memegangi dupa miliknya yang hampir terbakar habis dan abunya telah jatuh kelantai.

Tangan Lan Wangji menggenggam erat kedua pergelangan tangannya lalu meletakkannya dupa itu ditempatnya bersama-sama.

“Terima kasih..”

“Terima Kasih telah membuatku bertemu dengan Wei Ying... aku akan menjaganya untuk kalian”

Hening

Wei Wuxian menoleh saat Lan Wangji mengatakannya, suaranya sangat dalam dan menggema dalam kepala Wei Wuxian seolah itu adalah hal paling indah yang pernah didengarnya.

“Lan Zhan..”

Wei Wuxian menutup kedua matanya yang mulai berair, kenapa tiba-tiba dia menjadi sangat terbawa suasana. Tentu saja ini seperti sebuah lamaran, sepanjang hidupnya setelah melalui reinkarnasi dan menjadi makhluk dunia bawah Wei Wuxian tidak pernah merasakan kebahagiaan sebesar ini menghampirinya.

Lan Wangji bisa melihat bagaimana kedua mata kekasihnya yang berkaca-kaca berusaha menahan air matanya, kedua bola mata itu hampir seperti kristal yang membuatnya sangat indah. Lalu ketika air mata milik Wei Wuxian jatuh karena sangking senangnya tangan kekarnya mengusap air mata itu kemudian mengecup singkat bibirnya.

Improve [Lan Wangji x Wei Wuxian] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang