Improve [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete

Ekstra

Note : Saya bikin setting modern, cuma cerita ringan yang bukan bagian dari alur improve sendiri.

Improve Ekstra [Lan Wangji x Wei Wuxian]

"Lan Zhan..Lan Zhan tolong aku..."

Pemuda berkemeja hitam itu berlari sepanjang lorong kampus, padahal itu adalah siang yang terik tetapi lelaki itu berlari di cuaca yang panas. Tentu saja keringat membasahi seluruh tubuhnya dalam waktu singkat, Pemuda manis itu bahkan tidak peduli jika pakaiannya basah karena keringatnya.

"Menjauh menjauh..!!"

Masih dengan ekspresi ketakutan, pemuda itu akhirnya sampai di ruangan yang dituju kemudian menutup pintunya rapat.

"Rasakan itu anjing sialan.. Kau Tidak akan menang sekalipun lomba lari denganku Wei Wuxian yang Hebat"

Pemuda itu berkacak pinggang setelah berhasil melarikan diri dari anjing kecil lucu yang bahkan tidak berbahaya sama sekali. Wei Wuxian, mahasiswa tingkat empat itu sangat paranoid mengenai hal-hal berbau anjing. Bukan tanpa sebab diamenjadi seperti itu, semua ada sebabnya.

Saat berusia tujuh tahun dia hampir tewas digigit anjing liar ketika berkemah dipegunungan ketika masih sekolah dasar. Tulang di lengan kanannya bahkan patah sehingga harus dilarikan kerumah sakit saat itu juga, kalau saja Lan Wangji tidak mengusir anjing itu untuknya mungkin lengan kanannya sudah lepas sejak dahulu.

"Kau melakukan hal bodoh lagi ya?"
Sebuah suara berat membuatnya otomatis menoleh, deretan gigi putihnya membentuk senyuman paling manis kemudian bergerak memeluk lelaki didepannya.

"Menjauh dariku kau penuh keringat Wei Ying"

Si manis itu tak mengindahkan, dia sengaja membagi keringatnya pada lelaki yang menjadi favoritenya itu. Tubuh tegap yang hangat, mata keemasan yang menawan, serta rambut panjang berwarna hitam yang dikuncir kuda dengan sangat rapi.

"Ayolah ayolah aku salah satu penggemarmu jangan terlalu dingin begitu"

Lan Wangji "Kau kekasihku bukan penggemar"

Wei wuxian meletakkan tangannya didagunya berfikir, untuk hal kecil mengenai perasaan saja Wei Wuxian harus perfikir beberapa waktu kemudian menemukan jawabannya.

Untung saja Lan Wangji bisa sabar dengan kekasih yang begitu tidak peka ini.

Wei Wuxian akhirnya membuka mulutnya setelah berfikir cukup lama

"Hemm aku tidak pernah setuju sebelumnya, tapi kalau dengan Lan Zhan Tidak apa-apa"

Lan Wangji memegangi dahinya yang berkedut menahan agar tidak menjitak kepala lelaki menyebalkan ini, tapi bagaimanapun dia tidak akan tega menyakiti lelaki didepannya yang masih memeluk dan menggesek-gesekkan tubuhnya yang penuh keringat itu.

Lan Wangji "Aku ada kelas"

Wei Wuxian mengangguk "Aku akan tidur dan menunggumu diruang musik, kalau kau selesai bangunkan aku"

Kemudian mereka berdua berpisah, Wei Wuxian membaringkan dirinya di sofa, meski tidak terlalu nyaman ini sudah cukup sambil menunggu Lan Wangji. Dia sudah bersiap untuk terlelap menyambut alam mimpi yang menunggunya.

***

Wei Wuxian membuka matanya ketika suara hewan mengerikan itu menggema terus menerus ditelinganya, ketika mata nya mendapati makhluk mengerikan itu duduk diatas dadanya dengan sangat nyaman Wei Wuxian segera berteriak histeris meloncat dari atas sofa sehingga bokongnya menatap lantai dengan cukup keras.

"Lan Zhan..Lan Zhan Tolong aku.."

Itu selalu diucapkan Wei Wuxian ketika seekor anjing mengejarnya atau bahkan hanya melihat seekor anjing yang berjalan disekitarnya saja Wei Wuxian akan berterika histeris layaknya orang tidak waras.