[C] LOVERBOY

➽ DLG; 032

Don't Let Go ;
Loverboy. | Jjk

♡ ♡ ♡

± un-edited ±

" sayang.. kalau awak tak sihat, saya teman awak ajelah "
Jungkook mengusap perlahan kepala gadis kesayangan nya. Jihyo menggeleng perlahan kepalanya.
" habis dinner? Bangtan dah tunggu awak kan "

Jihyo memegang tangan Jungkook yang dari tadi mengusap kepalanya lalu dibawa kebibir. Mencium kilat belakang tangan Jungkook.
" pergi aje lah.. I'll be okay. pening sikit je ni "
Jihyo cuba meyakinkan Jungkook.

" betul ni? "
Soal Jungkook, masih lagi risau.
" ya, sayang. betul "
Balas Jihyo kemudian tersenyum hangat. Jungkook akhirnya mengalah.
" okay saya pergi dinner dengan bangtan kejap, nanti saya balik bilik. don't worry, I'll be quick "
Dahi Jihyo yang agak panas kerana demam dicium lama.
" saya bawakan sekali makanan untuk awak, bye "

Jungkook akhirnya meninggalkan bilik hotel yang dia kongsi bersama Jihyo. Berat sebenarnya dia ingin meninggalkan Jihyo yang tidak berapa sihat seorang diri didalam bilik.

" eh kook? hyo mana? "
Soal Namjoon apabila Jungkook sampai dimeja yang mereka duduki.
" dia tak sihat, hyung. so, kook suruh dia berehat dalam bilik aje "
Terang Jungkook.

" teruk ke? "
Soal Jimin prihatin.
" dia kata tak teruk mana "
Balas Jungkook juga tidak pasti.
" makan dulu, kook. nanti hyung ikut kook ke bilik. hyung ada bawa ubat "

Jungkook tersenyum kearah Jin. Lelaki berambut blonde itu tidak ubah seperti ibu kedua baginya dan Bangtan. Untung siapa yang dapat Kim Seok Jin, caring, penyayang dan pandai memasak.

" thanks, hyung! "
Bangtan tersenyum melihat senyuman arnab Jeon Jungkook.
" Tae rasa Tae boleh jadi lgbt tengok kookie senyum "
Seloroh Taehyung.

Hoseok disebelahnya menyengkeh perlahan kepala Taehyung manakala orang lain tertawa suka.
" tapi- aku pun sama. kalau lah aku ni perempuan, memang aku kejar Jungkook ni sampai dapat "
Kata Suga pula tanpa rasa bersalah.

" apa kau kata, hyung? "
Sebelah kening Jimin terangkat. Bangtan ketawa melihat Yoongi segera meminta maaf.
" ada-ada ajelah hyung ni "
Kata Jungkook setelah tawanya reda.

" umph- Chim nak pergi washroom jap "
Tanpa menunggu kata balas, Jimin bangkit dari duduknya. Dia berjalan keluar dari kafe hotel.

Namun, langkahnya bukan dituju ke washroom.
Tetapi, ke bilik hotel yang dikongsi Jungkook dan Jihyo.

Saat Jimin tiba dihadapan pintu, spontan tangan nya cuba membuka pintu tersebut. Dan untuk kejutan Jimin, pintu bilik itu sememangnya lupa untuk dikunci.

" jihyo-? "
Jimin memanggil perlahan nama Jihyo apabila gadis cantik itu tiada diatas katil. Mata berkeliaran mahu mencari gadis pujaan hatinya.

" jungkook? cepatnya awak balik- eh? jimin? "
Badan Jimin segera dipalingkan saat suara serak Jihyo kedengaran. Mata Jimin memandang Jihyo dari atas sampai bawah.

" you look so pretty "
Seloroh Jimin. Mata Jihyo terbuntang. Baru dia perasan yang dia masih lagi hanya memakai sehelai tuala mandi membaluti tubuh polosnya.