[C] LOVERBOY

➽ BOF; 018

Beginning of Love ;
Loverboy. | Jjk

♡ ♡ ♡

" awak nak keluar dengan Jimin? "
Soal Jungkook setelah dia dan Jihyo memasuki apartment lelaki kacak itu
" ya, lunch esok. katanya ada benda dia nak cakap "

Balas Jihyo lalu memeluk tubuh Jungkook dari belakang. Kedua tangan nya bermain didada bidang Jungkook yang sedang memandang keluar apartment, hari sudah malam.

Jungkook mengeluh perlahan.
" saya tak suka "
Seloroh Jungkook lalu memusingkan badan. Pelukan Jihyo juga terlerai namun segera ditarik Jihyo dekat dengannya.

" Jungkook, saya tak pergi lama okay? sejam dengan Park Jimin, 23jam dengan Jeon Jungkook "
Jihyo cuba memujuk. Jungkook mengangkat sebelah keningnya.

" Jungkook? pandai pula panggil saya Jungkook. selalunya suka sangat panggil saya Jeon "
Datar sahaja Jungook berkata. Jihyo sekadar mengangkat kedua bahu.
" please? "

Jihyo cuba membuat muka comel yang dia pasti Jeon Jungkook akan cair. Malangnya, Jihyo betul. Tidak mungkin dapat Jeon Jungkook tolak wajah comel dia tu.
" baiklah "
Malas Jungkook bersetuju.

Jihyo melompat sedikit kemudian kedua pipi Jungkook dicium sesaat. Lelaki kacak itu dibuat tersenyum.
" pergi mandi, saya masakkan. mesti awak penatkan seharian di department? "

Jungkook memimpin tangan Jihyo masuk kedalam apartment semula kerana tadinya mereka berada diberanda.
" alaaa kookie. biar saya tolong awak masak juga okay? awak pun mesti penat sama macam saya "

Balas Jihyo lalu jarinya dan jari jungkook ditautkan dengan bibir yang memuncung kedepan.
' comel '
Getus hati Jungkook. Pipi Jihyo dia tarik perlahan.

" jangan degil, sayang. saya tak seletih awak. dah pergi mandi "
Kata putus dari Jungkook akhirnya mendapat anggukan dari Jihyo. Jihyo pergi kearah kamar utama dan Jungkook pula kearah dapur.

Sedang elok Jungkook menyanyi sambil memasak nasi goreng, doorbell apartment mewahnya kedengaran. Berkerut dahi Jungkook jadinya.
" siapa pula datang malam-malam macam ni? "

Sambil mengomel, Jungkook berjalan menuju kearah pintu. Apabila pintu dibuka, mahu tercabut jantung Jungkook jadinya.
" hyung?! "
Terkaku Jungkook melihat keenam-enam hyung nya dihadapan pintu.

Mereka tersenyum manis kecual Park Jimin. Langsung tiada senyuman dibibir lelaki itu.
" kenapa tak bagitahu dulu yang hyungs nak datang? "
Soal Jungkook, masih tidak membuka pintu luas untuk Bangtan masuk.

" amboi— kot ya pun, bagilah kami masuk dulu "
Seloroh Jin. Jungkook menggaru kepalanya yang tidak gatal. Habislah!
" oh ya.. masuk lah "
Perlahan sahaja suara Jungkook.

Mendengar kata itu, lantas Bangtan menapak masuk kedalam. Terus mereka semua menuju ke ruangtamu sederhana besar apartment itu.
" masak? "
Soal Yoongi saat punggung telah dilabuhkan diatas sofa.

Jungkook sekadar mengangguk. Pasti Yoongi tebak begitu kerana apron yang dia pakai saat itu. Bangtan mula membiasakan diri seperti itu adalah kediaman mereka juga.

" sayang, saya pinjam baju awak tau sebab baju saya yang lain sedang bas— "
Song Jihyo terkedu. Terpaku.
" YA TUHAN! "
jin menekup mulutnya rapat.