[07] I feel loved when I see your face

13.6K 1.7K 774
                                    

Warning!

Dalam bab ini terdapat konten nyerempet dewasa, harap bijaksana dalam menyikapinya, khususon buat yang belum cukup usia!
Risk at your own, baby! 😚

ThanGyu~
.
.
.

Cuma sebulan, Shaka. Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan jaga hatimu buat kakak.

===========

Waktu sudah memasuki pertengahan bulan Juli, di mana jadwal pelepasan KKN jatuh pada esok hari. Semua kelompok sudah siap mengeksekusi proker yang telah dirancang untuk dilaksanakan 30 hari nanti.

Begitu pun dengan kelompok KKN 104 yang tak mau kalah dengan kelompok lain. Baik ketua, wakil, dan anggotanya bersinergi mengurusi hal yang sifatnya mendasar hingga krusial.

Bisa dikatakan jika team work tercipta cukup solid selama berada di bawah kuasa ketua Mingyu Anarki yang dikombinasikan wakil Daniel Alexandra. Semua hal menjadi terasa lebih mudah, tidak ada yang bekerja individu, semua saling bahu membahu.

Persiapan pun sudah cukup matang bagi Arshaka Wonwoo. Secara batiniah, mengenal anggota KKN kurang lebih dalam waktu sebulan membuatnya menerima kenyataan bahwa KKN tidak semenakutkan asumsinya.

Mungkin karena 12 anggota yang lain memiliki pribadi yang baik pula. Sehingga selama berdiskusi dan bertemu yang nyaris tak mampu dihitung jari, Wonwoo bisa mengenal lebih dalam setiap pribadi.

Seperti misalnya di kubu cowok ada Jaehyun, Eunwoo, Hoshi, Woozi, Mingyu, Daniel, dan dia sendiri.

Sementara di kubu cewek ada Jennie, Eunha, Chungha, Yeonwoo, Hayoung, dan Sejeong.

Kenapa dari 16 hanya tersisa 13 orang saja? Itu dikarenakan 2 anggota lain terdaftar di KKN internasional dengan sisa satu anggota yang mengundurkan diri karena suatu alasan.

Tapi berapapun jumlahnya, kelompok KKN 104 akan selalu kompak. Tidak mengurangi kenyataan akan transparansi tugas untuk anggota lainnya. Seperti Wonwoo yang  diamanatkan menjadi tim dokumentasi. Dia yang bertanggung jawab membuat film dokumenter sebagai laporan dalam bentuk video.

Sebagaimana pesan Jeonghan, Wonwoo memilih berdamai dan coba menikmati masa yang hanya dinikmati sekali sebagai mahasiswa ini. Dia ambil sisi positifnya dengan ikhlas dan berbaur bersama anggota lain saat KKN nanti.

"Udah dipack semua, kan? Gak ada yang ketinggalan?"

Jeonghan kembali mencermati koper dan tas ransel Wonwoo, takut-takut ada satu barang penting yang tertinggal.

"Baju hangat?"

"Udah, kak."

"Obat-obatan, selimut, kaos kaki?"

"Udaaaah juga."

"Hm, bantal leher? Biskuit kesayangan kamu? Album fotonya Biru? Piyama couple kita?"

"Ya ampun Kak Keanu sayang, semuanya udah aman kecuali yang kakak sebutin tadi. Jangan khawatir, oke?"

"Kalau gitu ..., aku?"

Wonwoo memiringkan kepalanya ke kiri, mengundang decihan gemas karena Jeonghan melihatnya persis kucing kebingungan.

"Kakak mau ikut? Emang badan kakak muat di koper?"

Dan tawa gemas pun tak mampu ditahan, Jeonghan terkikik sembari menjahili hidung bangir Wonwoo dengan memencetnya pelan.

"Cari koper yang muat buat badan kakak gih. Kalo ada, aku ikhlas nemenin kamu sebulan di sana."

[✔] KKNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang