[15] You'll never feel like you're alone, I'll make this feel like home (18+)

15.3K 1.5K 811
                                    

Warning!

Kali ini bukan tipu-tipu.

Siapkan hatimu.

Karena Anarki x Shaka pun siap action untuk kita semua.

Yang di bawah umur intip-intip manja aja yah, kalo mau nekat baca boleh, tapi udahnya kangkung jangan langsung dihujat 😹

Mari saling mengerti dan selamat menikmati 💕

E.n.j.o.y~

.

.

.

Apa setelah KKN selesai, semuanya akan tetap sama, Anarki?

=========

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

Kegiatan KKN berakhir pada tanggal 17 Agustus yang genap diselenggarakan selama tiga puluh hari. Puncak perayaan di mana semua program kerja diakhiri dengan upacara pengibaran bendera. Karena saat itu juga, penutupan KKN dilaksanakan secara beriringan sebagai permintaan pihak desa yang ingin memberikan kenang-kenangan.

Meskipun berupa memori, namun hal itu cukup membuat ketiga belas anggota menitikan air mata. Semua kerja keras, kerja tim, kekeluargaan yang terjalin selama masa KKN menjadi tanda bahwa mereka bukan sekadar mahasiswa yang dipertemukan secara sengaja. Tapi, menghadirkan status baru dan perasaan baru yang tentunya akan menarik jika hubungan dilanjutkan ke tahap yang intim lagi.

Seperti Daniel dan Seongwoo yang harus berurai air mata saat hari perpisahan, entah ada apa di antara mereka tapi selama seharian Daniel mendadak jadi pendiam. Hubungan lain ada di antara Eunwoo dan Sejeong yang juga mendeklarasikan kedekatan dengan status pacaran.

Hal senada terjadi antara Anarki dan Arshaka yang masih saling menggenggam tangan meskipun diam-diaman. Mereka sepakat menjalin hubungan terlarang, menciptakan peraturan baru yang dunia sendiri enggan untuk menentang.

Seperti di pagi hari setelahnya, anggota KKN Naga Nyelam selesai mengepak barang. Karena di hari itu pula disepakati untuk kembali ke rumah masing-masing. Ada haru dan bangga pernah mengabdi untuk masyarakat desa, namun ada kerinduan tiada tara karena banyak yang menunggu kepulangan mereka.

"Shaka, ikut Anarki yuk?"

"Ke mana?"

"Ikut aja."

Berbeda dengan Wonwoo dan Mingyu yang pagi itu sudah rapi memutuskan untuk pergi saat anggota lain menuntaskan hari terakhir di posko. Mingyu mengajak Wonwoo ke rumah Pak Kadir untuk memberikan cendramata karena kemarin beliau absen di upacara dan penutupan KKN.

Maklum istrinya baru saja melahirkan, maka hari itu juga Mingyu berinisiatif untuk menjenguk dan berpamitan pada Kepala Desa super kekinian yang baiknya gak ketolongan.

"Maaf ya Kang Anarki, saya lagi dalam keadaan tanggung jadinya gak bisa mengantar kepulangan KKN Naga Nyelam dengan semestinya."

Mingyu tersenyum lembut. "Gak papa Pak Kades, saya yang berterima kasih karena kelompok kami diterima bahkan disambut hangat selama KKN. Kapan-kapan kami pasti akan berkunjung lagi ke sini."

Pak Kadir ikut tersenyum ramah. "Desa selalu terbuka untuk Akang dan semuanya, jangan cuma berkunjung kalo bisa, sekalian aja menginap. Nanti kalo butuh data untuk laporan hubungi saya aja."

[✔] KKNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang