BAB 14 DAMN YOU, ALAND...!!!
Selamat malam sahabat Wattpad, selamat membaca You are My Destiny kembali. Aku rindu kalian...
😘😘😘Aland meninggalkan kantor sebelum tiba jam makan siang, dan dia juga berjanji untuk kembali sebelum jam makan siang usai. Ada rapat dengan seluruh anggota direksi yang harus ia hadiri. Dan sebagai sekretaris yang baik, tentu Lucy harus memastikan kalau atasannya itu bisa datang tepat waktu.
Sebelumnya Aland meninggalkan kantor, ia membiarkan laptopnya dalam keadaan menyala. Sehingga ketika Lucy menyadari hal tersebut, ia langsung tertarik untuk melihat sekilas apa yang sedang Aland kerjakan. Lucy tampak serius membaca keseluruhan data yang ternyata adalah bahan presentasi yang akan Aland diskusikan ketika rapat nanti.
Tatapan serius Lucy pada layar laptop dengan memusatkan seluruh perhatiannya kesana, membuat Lucy tidak menyadari kehadiran Bu Diandra. Wanita yang sudah menjadi ibu kedua bagi Aland tersebut, yang sudah memperhatikan Lucy beberapa saat. Beliau mengembangkan senyuman manisnya sehingga menampakkan kedua lesung pipitnya yang cantik.
Diandra sebenarnya tidak ingin mengusik kesibukan Lucy. Yang bahkan ia sendiri tidak tahu apa yang sedang Lucy lakukan. Namun niatnya untuk berbicara dengan Lucy mengukuhkannya untuk tetap berada di tempat itu dan menyapa Lucy.
“Lucy...” panggilnya lembut. Mendekati Lucy dan menatap layar laptop di hadapan gadis tersebut. “Sedang sibuk?”Mendapati Diandra yang menghampirinya dengan senyuman menawan khas Diandra, Lucy ikut tersenyum tak kalah cantiknya. “Bu Diandra. Ahhh... Tidak... Saya hanya sedang membaca bahan presentasi Aland. Entah mengapa saya tertarik untuk melihatnya.” Jelas Lucy.
“Wah kamu calon istri yang baik sekali sayang. Sampai-sampai kamu mau memperhatikan hal yang menjadi tanggung jawabnya. Apa Aland yang menyuruhmu?” Diandra memperhatikan Lucy.
Lucy menggeleng. “Tidak juga bu, ini inisiatif saya sendiri. Mungkin saya bisa belajar banyak tentang perusahaan lewat sini. Dan kalau Aland tahu saya mengambil alih laptopnya saat dia tidak ada. Bisa habis saya olehnya nanti.” Lucy mengangkat kedua bahunya bergidik.
Diantra tersenyum kembali. “Sepertinya hal itu tidak akan terjadi. Aland sangat mencintaimu sayang, dia sering kali membicarakanmu dengan wajahnya yang berseri-seri, jadi mana mungkin dia akan marah padamu hanya karena kamu melihat presentasinya.” Diandra mengusap pipi Lucy lembut. “Memangnya Aland pergi kemana? Ibu tadi sempat lihat dia keluar dengan tergesa-gesa?”
“Saya tidak tahu kemana dia pergi Bu. Dia hanya bilang mau pergi keluar sebentar dan akan kembali saat jam rapat direksi nanti.” Lucy berdiri dari tempat duduk Aland. “Ibu Diandra sudah makan siang?” tanya Lucy kemudian.
“Belum sayang, tapi sebentar lagi ibu mau keluar karena teman ibu mengajak makan siang bersama. Lalu bagaimana denganmu apa kamu mau ikut makan siang bersama ibu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny (COMPLETE)
RomanceJodoh merupakan seseorang yang diciptakan oleh Tuhan sebagai pemilik sebagian dari jiwa manusia. Jodoh juga merupakan seseorang yang berada jauh lebih dekat bahkan dari urat nadi kita sendiri. Namun apa jadinya jika jodoh Lucy adalah seorang pria ya...