BAB 7 IM PROMISE THAT YOU ARE SAVE WITH PART II

3.6K 137 0
                                    

"Aku akan mencintaimu lebih besar dari yang pernah kau dapatkan


Menyayangimu lebih tulus dari yang pernah kau harapkan


Memberikan apapun lebih banyak dari yang kau butuhkan


Jadi janganlah ragu, karena aku tak suka diragukan


Apalagi olehmu..."

Cinta memang akan tumbuh secara tidak disengaja, melalui cara yang tak terduga, kepada orang yang tak diketahui siapa dan terkadang hadir di waktu yang tak dikehendaki tanpa diminta. Itulah kenapa kedatangannya mampu memabukkan siapa saja. Membuat mereka menjadi buta akan segala hal, gelap mata tak tahu arah tujuan, sehingga tersesat dalam jurang paling curam, dan kabar buruknya adalah tak tahu arah jalan untuk pulang.

Saat ini Aland sedang merasakan hal tersebut, namum dia belum tahu akan seperti apa nantinya. Tekadnya saat ini hanyalah membuat Lucy merasakan hal yang sama. Mungkin setelah itu, dia bisa memikirkan langkah apa yang akan segera diambilnya. Berbahagia karena Aland telah jatuh dan Lucy menyambutnya, atau akan mengakhirinya dengan kekecewaan? Aland harus berusaha lebih keras lagi. Sebab sepertinya, hati Lucy akan sangat sulit ia tembus. Lucy bukan tipikal yang mudah tersanjung atau meleleh dengan perhatian ataupun keromantisan.


Maka jalan inikah yang Aland ambil untuk menarik perhatian Lucy dan memberi kesan padanya. Aland ingin membuat Lucy membuang pikiran kalau dirinya adalah seorang playboy mesum yang harus Lucy hindari. Aland berencana melamar Lucy dengan cara yang normal di tempat ini.

Aland memperhatikan Lucy yang mendahuluinya menapaki jalan setapak di tempat itu. Benar dugaan Aland jika Lucy akan menyukai alam daripada mengajaknya makan di tempat romantis. Lucy sangat antusias dan takjub melihat pepohonan pinus berdiri kokoh menjulang. Meski udara siang itu cukup panas, Lucy tak merasakan panas sedikitpun lantaran pepohonan tersebut seolah melindungi Lucy.

Lucy menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang untuk melihat Aland. Mereka berjarak sekitar 4 meter dan Lucy mengejeknya. "Apakah tumbuhmu yang besar dan kakimu yang jenjang itu cukup lemah sehingga tidak bisa menyamai langkahku?"

Aland justru malah tersenyum mendengar ejekan Lucy. "Hohoo... Kau sombong sekali nona, aku berjalan sedikit lambat atau kau yang terlalu bersemangat seperti seekor anjing yang baru keluar kandang?" Aland membalas mengejek Lucy yang berdecak pinggang.

"Baiklah, baiklah.. Aku memang cukup senang di sini. Terima kasih bung." Katanya setengah berteriak. Lucy masih tetap berdiri dan melihat ke sekeliling Adventure Park tersebut. "Aland, maukah kau menemaniku menaiki wahana itu. Aku ingin sekali berjalan di atas tambang itu untuk mengitari pepohonannya." Kata Lucy saat Aland telah berdiri di sampingnya.

Aland melihat wahana yang dimaksud oleh Lucy. Jembatan yang terbuat dari tali tambang dan beberapa kayu sebagai pijakannya, seolah menghubungkan beberapa pohon di sana. Dilihat dari mata Aland, jembatan-jembatan tersebut berjarak 4 meter dari permukaan tanah. Aland kembali manatap Lucy. "Kau yakin baby?"

Lucy menganggup mantak dan penuh dengan semangat. "kecuali jika kau takut, baby." Jawab Lucy dengan nada yang kembali mengejek.

Hati Aland mulai merasakan sensasi aneh saat Aland mendengar Lucy mengatakan baby. Meskipun mungkin gadis itu hanya bersikap untuk mengejeknya. "Kita buktikan saja nona muda. Lets get lost." Aland menarik tangan Lucy dan seketika itu senyumnya mengembang. Kau luar biasa bung. Batinnya....

 Batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang