BAB 19 JUST MAKE IT GRACE MEET HIM

2.5K 83 1
                                    

BAB 19
JUST MAKE IT GRACE MEET HIM

Kita akan ketemu cowok baru di sini. Cowok yang nggak kalah hotties dari babang Aland.
Who is him??
Ceck it out
Happy Reading....
😍😍😍

Grace sedang menggerutu kesal ketika ia hendak berjalan menuju ke balkon. Saat ini dia sedang merada di apartemen milik tunangan dari sahabatnya yaitu Aland Balder Adamson. Dia datang ke tempat itu atas permintaan Aland untuk memberikan kejutan pada Lucy yang tengah berulang tahun.

Dia, Lucy dan juga Aland sedang melakukan sarapan pagi, ketika Grace harus melihat pemandangan yang membuat hatinya nyaris keluar dari dadanya. Dirinya yang masih berstatus jomblo pasti akan merasa kesal ada pasangan yang bermesraan di hadapannya. Seolah adegan tersebut memang sengaja dilakukan oleh Aland. Benar apa yang selalu Lucy katakan jika pria itu memang sangat menyebalkan.

Untuk itu, di sinilah ia sekarang, sedang berjalan keluar menuju balkon apartemen dengan senampan sarapan di tangannya. Begitu Grace sampai di sana, dia langsung terkejut begitu melihat seorang pria sedang duduk di sofa menyesap kopinya. Grace tampak ragu-ragu untuk melangkah ke sana. Dan kini ia justru malah mondar mandir di ambang pintu saat suara pria itu mengagetkannya.

“Kenapa kau hanya berdiri di situ saja nona?” sapanya dengan mukanya yang datar, namun ada kesan penggoda pada tatapannya.

Grace yang baru saja datang nampak sedikit gemetar. “Ahh, anu... Sebenarnya aku ingin sarapan di sini, karena di dalam sana, aku tidak cukup nyaman dengan menjadi penonton telenovella. Tapi sekarang aku merasa bingung harus bagaimana begitu melihatmu di sini.” Jawab Grace.

Join with me, no problem...!” kata pria itu pada akhirnya.

“Apa aku tidak akan mengganggumu?” tanya Grace lagi merasa tidak enak jika kedatangannya mengganggu pria tersebut.

“Tentu saja tidak. Kau bisa duduk di situ.” Ucapnya menunjuk sofa di sebelahnya.” Tentu saja jika kamu tidak merasa keberatan karena akan ada aku yang menemanimu makan.”

Celetukan pria tersebut entah mengapa membuat hati Grace berdesir. “Aku berterima kasih untuk itu.”

Grace akhirnya duduk pada sofa di sebelah pria tersebut. Posisi duduk mereka dibatasi oleh meja dan Grace meletakkan sarapannya di sana. Dengan menyembunyikan rasa tidak nyamannya karena makan di depan orang asing, Grace meneguk minumannya berkali-kali dengan kasar.

“Kau Grace bukan? Sahabat dari tunangannya Aland. Yang juga pemilik D’Amour Cafe?” tanya pria yang belum Grace ketahui namanya.

Mata Grace melebar, perlahan ia pun meletakkan gelas minumannya di atas meja. “You know me?

Pria itu hanya tersenyum lalu menyesap kopinya kembali.

Pria itu hanya tersenyum lalu menyesap kopinya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang