BAB 18 LET'S GET TO ENJOY CELEBRATION

2.3K 85 1
                                    

BAB 18 LET'S GET TO ENJOY CELEBRATION

Kalau suasana hati author lagi kesel mah, idenya emang lancar ngalir gitu. Karena emang di sinilah pelarian author...

Happy Reading...

Sudah berapa kali semenjak perjodohan ini, diriku malah merasa semakin menderita. Banyak kejadian menyebalkan yang menimpa hidupku setelahnya. Perjodohan ini tidak memberiku dampak membahagiakan sama seperti orang lainnya.

Yang ada hanyalah masalah demi masalah datang menghampiri dan itu memang membuatku kesal. Sebelumnya aku bebas melakukan setiap hal yang ingin aku lakukan. Kehidupanku terasa sangat normal tanpa embel-embelan persoalan cinta, hati yang berdebar sering kali melihatnya ataupun kekerasan seperti yang baru aku alami.

Seluruh tubuhku terasa sangat sakit pasca kejadian itu. Dan sampai saat ini, alam bawah sadarku masih belum mau kembali, dia menjeratku di sini. Di dalam ketidaksadaran yang membuatku masih sempat berfikir apa yang akan terjadi padaku. Apa yang akan aku temukan jika aku membuka mataku.

Apakah aku akan menemukan diriku berada pada ruangan gelap yang pengap? ruang penyiksaan bawah tanah dengan banyak rantai? Atau bahkan menemukan diriku sudah berada pada tiang gantungan?


Pria itu bersikap dingin dengan sorot matanya yang sangat tajam namun mematikan.

Bagaimana tangan-tangan kekar tersebut mencengkeram tubuhku kuat dan melemparku begitu saja tanpa beban. Jika mengingat bagaimana pria itu memperlakukanku, sebaiknya memang aku perlu memilih untuk tetap tertidur begini saja.


Aku tidak sanggup menghadapi kenyataan seperti dia akan memutilasi tubuhku.

Oleh karenanya aku memilih untuk tetap memejamkan mataku seperti ini, meski setengah dari kesadaranku telah kembali. Setelah kemudian aku mencium aroma maskulin memenuhi rongga hidungku. Aku masih belum bergeming dari posisi tidurku. Apakah pria ini adalah seseorang yang memang sedang berusaha menculikku? Kekhawatiran ini semakin membuatku gila.

Angan-angaku kembali berfikir hal yang tidak-tidak karenanya. Herannya, untuk apa pria itu menyiksa diriku dan berusaha ingin menculikku. Aku tidak cukup menarik untuk diculik, apalagi aku kan banyak makan, penculik itu akan kuwalahan saat memenuhi keinginan makanku. Tapi apakah seorang penculik akan peduli aku makan atau tidak?

Saat pikiranku semakin jauh melayang melintasi batas awan, Sesaat kemudian aku merasakan tubuhku diguncang, sampai pada akhirnya...

🍁🍁🍁🍁🍁

"Lucy... Baby..."

Seseorang yang sedang memanggil namanya itu bukanlah suara seorang pria yang menakutkan. Tidak seperti suara penculik galak yang ada di dalam pikirannya. Suara itu terdengar sangat lembut, menenangkan, dan terasa sangat familiar di telinga Lucy. Bahkan Lucy menyukainya.

"Lucy... Ayo.. Bangun dong, jangan membuat kami semakin cemas seperti ini. Kau sudah tertidur cukup lama. Apa kau sengaja membuatku yang datang jauh-jauh sampai kesini hanya untuk melihatmu tidur?"

Salah suara seorang perempuan tersebut juga tidak asing di telinga Lucy. Grace, Lucy mengenali jika suara yang baru saja merengek manja itu pasti hanya dilakukan oleh Grace. Dengan tubuh yang masih terasa lemas dan kepala yang masih terasa kian pening, Lucy berusaha membuka matanya.

You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang