BAB 27 NO MORE OPPORTUNITY BECAUSE YOU BREAK MY HEART

2.2K 87 4
                                    

BAB 27
NO MORE OPPORTUNITY BECAUSE YOU BREAK MY HEART

Inspriration song 'Could We Be' accoustic version by Luciana Zogbi
Author lagi suka banget sama lagu ini...

Ada yang kangen aku...??
🙊🙊🙊
Author yang sekarang udah mulai jarang nulis karena kebanyakan alasan ini itu dan tiada henti-hentinya minta maaf tapi diulang-ulang lagi kesalahannya dalam mengulur waktu up??

Tolong jangan serbu author dengan kalimat seperti itu ya.. Berat.
Aku nggak akan kuat membacanya. Yang jelas sekarang author kembali. 🙏🙏😘😘
Happy Reading...
I love you all...

Part Lucy yang sangat patah hati.

“When you love me, you must attention me, you must save me.. Before you broke me, make sure that you are serious with your promise...”

Lucy tengah menatap makanannya dengan tatapan kosong. Dia hanya mengaduk-aduk makanan di hadapannya tanpa minat. Sudah satu bulan setelah masalahnya bersama Aland bergulir tanpa penyelesaian dari yang berkaitan, gadis itu masih senantiasa terdiam dan enggan melakukan apapun. Jika jatuh cinta akan membuatnya sampai semenderita ini, mungkin ia akan berpikir ulang untuk menetapkan hatinya pada Aland.

“Jangan mengaduk-aduk makanan seperti itu jika kau tidak ingin memakannya. Karena makanan itu jadi terlihat tak kalah menyedihkannya seperti yang sedang mengaduk-aduk makanan tersebut.” bunyi suara bariton seorang pria yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

” bunyi suara bariton seorang pria yang tak lain adalah ayahnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucy mengangkat wajahnya lemah untuk melihat wajah Billy. “Maaf pa. Mungkin sebaiknya aku kembali ke dalam kamar saja.” Jawab Lucy malas sambil beranjak dari tempat duduknya.

“Kau yakin tidak ingin makan apapun sayang? Semenjak kau pulang pagi tadi, wajahmu terus saja terlihat murung. Apa kau punya masalah dengan Aland?” suara lembut Emily menyahut.

 Apa kau punya masalah dengan Aland?” suara lembut Emily menyahut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun Lucy hanya terdiam dan menghentikan langkahnya seketika. Kemudian menoleh sesaat untuk menatap kedua orangtuanya secara bergantian. “No problem ma. Aku baik-baik saja.” jawab Lucy singkat.

You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang