BAB 11 I WAS BORN TO MAKE YOU HAPPY

3.2K 127 2
                                    

Part ini terinspirasi dari lagunya brithney spears. Judul sama dengan judul partnya...

Happy Reading and Happy Weekend

🍁🍁🍁🍁

BAB 11 I WAS BORN TO MAKE YOU HAPPY

“Aku putuskan untuk mencintaimu karena sesungguhnya Tuhan telah menciptakan perasaan ini untukmu. Jauh sebelum kau mengenal diriku, oleh karenanya sambutlah...!!”

Kejutan yang diberikan Aland kemarin dengan membelikannya sebuah piano, membuat Lucy merubah sedikit pandangannya terhadap Aland. Setidaknya Aland adalah orang yang mau mendukung hobinya dalam bermusik, setelah ia dikhianati oleh ibunya sendiri yang membeberkan rahasianya pada sang ayah, tentang hobinya dan tentang Lucy yang menyanyi di Cafe.

Hati Lucy tersentuh, ia bahkan tidak bisa tidur cukup malam ini akibat surprise yang Aland berikan padanya. Dia bahkan tidak menyangka Aland akan tertidur dipangkuannya setelah meminta Lucy menyanyikan sebuah lagu untuk ia nyanyikan. Lucy belum sepenuhnya percaya terhadap pria itu, namun desiran asing di dalam hatinya seperti memberikan petunjuk akan rasa yang mulai timbul.

Perasaan gelisah yang dirasakannya akibat perkataan buruk dua karyawan Aland sudah tidak ia perdulikan. Sebab kejutan Aland lebih membuatnya tercengang. Aland bersikap begitu baik beberapa hari ini dan jujur saja itu sangat mengganggu pikiran juga hatinya. Konsentrasi Lucy terbagi antara memikirkan sifat playboy Aland yang belum ia percaya dengan sikap Aland yang manis membuat hatinya sedikit terbuka.

Pagi itu, Lucy baru saja selesai mandi ketika menemukan flowers box, isinya bunga mawar dengan dibentuk menjadi inisial 'A' berada pada tempat tidurnya. Lucy menghampiri bunga tersebut dan membaca secarik kertas yang terselip di antara bunga-bunga tersebut.

 Lucy menghampiri bunga tersebut dan membaca secarik kertas yang terselip di antara bunga-bunga tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


‘Good morning my lady. Sudahkah kamu mencintaku hari ini? Jika belum, aku akan menanyakannya lagi besok. Semoga harimu menyenangkan 😘.’

Seketika itu juga Lucy tersenyum simpul. Apakah seluruh pria playboy slalu seperti ini setiap harinya? Jika ia, haruskah Lucy berfikir bahwa dirinya beruntung mendapat perhatian Aland? Atau justru harus merasa kecewa jika mendapati kenyataan bahwa Lucy bukan orang pertama dan bukan satu-satunya orang yang mendapat perlakuan serupa dari Aland?

Lucy enggan memikirkan hal tersebut, dia hanya perlu bersiap pagi ini untuk segera datang ke kantor. Drama paginya sudah cukup sampai di sini saja. Dia tidak ingin terhanyut dalam mimpi manis yang seakan datang di waktu yang tidak tepat dan  berujung kecewaan di pagi hari yang cerah ini.

Tak ingin membuang waktu lebih lama lagi untuk hanya sekedar tersipu pada bunga yang Aland tinggalkan, kembali Lucy bersiap. Berganti pakaian, memoles wajah juga mengenakan sepatu. And then, penampilannya sempurna begitu ia menatap cermin.

You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang