BAB 20 LOVE BLOSSOM IN THE NIHIWATU BEACH

2.6K 75 2
                                    

BAB 20
LOVE BLOSSOM IN THE NIHIWATU BEACH

Rombongan keluarga yang terdiri dari Billy Addison juga istrinya Emily Davice, Lewis Adamson beserta istrinya Cecylia Clorryn, Lucy Darellin beserta tunangannya tentu saja, yaitu Aland Balder. Ditambah dua pasangan yang baru saja berkenalan. Mereka adalah Gracia Austin dan Tobias Steven.

Rombongan yang sedang ingin merayakan ulang tahun Lucy tersebut baru saja landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Mereka akan transit di Bandara selama kurang lebih satu jam sebelum terbang kembali menggunakan mini pesawat menuju ke Sumba Barat, NTT. Destinasi wisata yang Aland pilih untuk liburan mereka kali ini adalah Pantai Nihiwatu.

Pantai Nihiwatu dikenal sebagai pantai terindah yang menempati urutan ke-17 dalam CNN Worlds 100 Best Beaches In the World, dengan pasir putihnya yang menawan, air laut yang lebih bersih, pemandangam yang luar biasa memukau dan ombak laut yang maha dahsyat. Pantai Nihiwatu seolah menjadi tujuan utama bagi para pecinta olah raga Surfing.

Dan tentu saja, Aland juga Steve sudah berencana untuk adu keahlian dalam berselancar di sana. Pantai Nihiwatu belum terekspos banyak orang, sehingga bisa dikatakan pantai tersebut bisa dijadikan tempat untuk para pendatang yang menginginkan sebuah ketenangan. Untuk itulah Aland memilih tempat ini guna merayakan ulang tahun kekasihnya.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih satu jam dari Bali, mereka kini telah tiba di salah satu Resort yang ada di pantai tersebut. Rombongan mereka langsung mengambil dua buah bungalow yang masing-masing memiliki dua kamar tidur.

“Anak-anak muda dengan usia yang cukup tua...” seru Billy pada ke empat pemuda yang tengah berdiri berjejer dengan memegang koper mereka masing-masing. “Kita sudah berada di resort yang paling dekat dengan pantai. Dan aku sengaja memilih bungalow yang paling bagus di sini...”

“Correct uncle, saya yang memilih bungalow ini untuk tempat menginap kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Correct uncle, saya yang memilih bungalow ini untuk tempat menginap kita.” Potong Aland. Tawa tertahan mulai di lakukan ke tujuh orang lain yang ada di sana.

“Ishhh.. Kau selalu saja menjatuhkan harga diriku bahkan di hadapan banyak orang seperti ini.” Desis Billy membuat semua yang mendengarnya terkekeh geli. “Ya.. Kita sudah sampai di bungalow pilihan Aland. Masing-masing bungalow punya dua kamar, jadi aku akan membagi penempatannya. Para wanita yaitu istriku, nyonya Cecylia, Lucy juga Grace berada dalam satu bungalow di sana.” Ucap Billy sambil menunjuk satu bungalow.

“Dan untuk para pria yaitu, aku, Lewis, Aland dan kau bule...” Sambil menunjuk ke arah Steve.

Im Steve uncle.” Sahut Steven tiba-tiba dengan nada sengitnya.

But i don’t care. Kita sebagai para pria berada di bungalow yang satunya.” jelas Billy tak kalah sengit kepada semuanya.

Keempat pasang mata dari para anak muda tersebut saling bertukar pandangan. Cecylia yang menyadari adanya ketidak setujuan pada pembagian tempat menginap, ia langsung angkat bicara. “Correct sir. Aku tidak setuju jika pembagian kamarnya seperti itu. Semua perempuan dalam satu bungalow itu bukan ide yang bagus.”

You Are My Destiny (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang