Kiara beneran marah udah hampir seminggu, dia gak ada ngegubris chat maupun call dari Kale. Selepas dikasih wejangan sama Sandra kemaren, Kiara mencoba untuk ngikutin. Siapa tau itu buaya playboy a.k.a si Kale beneran kapok.
Kayak sekarang dia lagi duduk-duduk cantik dikantin sambil nunggu soto ayamnya. Bodo amat sama chatnya Kale yang bejibun, oiya lupa udah diblock sama Kiara. Menuhin kontak katanya.
"lo Kiara kan?" tiba-tiba seseorang memanggil namanya. Kiara yang merasa terpanggil pun noleh begitu namanya dipanggil.
"kenalin gue Mahesa, ketua BEM Fisip" kata si cowok memperkenalkan diri. Sebenernya Kiara tau-tau aja sama ini cowok. Yaiyalah tau, siapa yang gak kenal ketua BEM Fisipol yang terkenal ganteng tapi dingin yang sebelas dua belas sama Syadad.
Mahesa ini ibarat Syadad kedua cuman lebih agak banyak ngomong ketimbang itu cowok satu. Kalo Syadad mah boro-boro ngomong kecuali kalau udah kenal bobrok banget kelakuannya.
Dan sekarang Mahesa ada disamping didepan nanyain namanya?? Gimana tu satu kantin gak heboh.
"gini, gue mau nawarin lo jadi panitia di acara kampus kita lo mau gak? Gue denger katanya acara Fisipol kemaren sukses berkat ide lo" jelas Mahesa yang mengutarakan maksud dan tujuannya menghampiri Kiara dengan huru-hara para penonton.
Ya emang gabisa dipungkirin suksesnya acara kampus Fisip kemaren itu karena idenya Kiara, padahal mah cewek asal nyeplos doang ke Luna yang notabenenya temen kelas plus sekretaris panitia kemaren.
"duh gue males ikut deh kepanitiaan gitu" kata Kiara berusaha menolak ya karen emang dia males. Udah tau anaknya mageran malah diajakin.
"jadi sekretaris acara aja kok, gimana? Gak banyak kok kegiatannya" Mahesa masih nawarin, karna ini menyangkut kesuksesan acara kampus.
Kiara berpikir sejenak sebenernya dia males tapi jadi keinget saran Sandra semalem plus dia gak mungkin galau di kamar kost tanpa adanya kegiatan yaudah mending ikut aja.
"yaudah deh" kata Kiara lagi, Gapapa lah namanya mahasiswa mending nambah pengalaman daripada galauin manusia buaya.
"Oke, kalau gitu boleh bagi id line lo? Buat masukin lo ke grup" kata Mahesa lagi sembari menyodorkan hpnya gatau deh itu modus atau gimana. Setelah Kiara memberikan id line-nya Mahesa langsung pamit karna gak enak udah jadi tontonan dan minta maaf karna ganggu acara makan siang Kiara.
"gilaaa Ki, itu tadi Mahesa kan? Si pangeran kampus kedua habis Syadad?" tanya Gretta begitu liat Mahesa yang baru aja pergi ninggalin meja Kiara dengan senyuman mautnya.
"b aja kali" kata Kiara sambil minum es-nya.
"yeu, tapi gue heran deh tumbenan banget ketua BEM mau nyamperin orang, lo tau sendiri kan dia gimana" kata Gretta lagi, ya emang bener sih. Mahesa itu terkenal anti banget datengin orang kecuali dosen lah ini????
"dia minta gue jadi sekretaris acara kampus ntar" Gretta lagi-lagi dibuat terkejut oleh ucapan sahabatnya ini.
"fix inimah!!!", "fix apaan?" tanya Kale yang tiba-tiba datang dan langsung duduk disamping Kiara, ikut mengambil sendok milik cewek itu.
"Ta, gue duluan ya" Kiara langsung aja pergi begitu tahu ada Kai, meninggalkan Gretta yang masih bengong dengan keadaan.
"Ki, masih marah?" tanya Kale yang kini menyamakan langkahnya dengan cewek disampingnya. Namun nihil, gak digubris.
"Ki-", "Kiara" langkah Kiara tiba-tiba terhenti saat seseorang memanggil namanya yang ngebuat Kale ngernyit gasuka sekaligus bingung. Kenapa? Karna yang manggil itu Mahesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double K [Completed]
Fiksi PenggemarAku sayang kamu, tapi kamu deket dia mulu. Aku nya cemburu. Tapi aku bukan siapa-siapa - Kaleandra. Gemes, jadi cowok lembek banget. Serius gak sih?!- Kiara. Saat 2 hati saling terjatuh satu sama lain namun sulit untuk diungkapkan. - Kisah sebelum r...