" Pak Kepsek kapan ini saya masuk kelas? " Gerutu Bintang." Sabar dulu nak, Nunggu anak baru lainnya lagi " Jawabnya sedikit cemas
Suara pintu knop kepalas sekolah terbuka. Terlihatlah seorang laki laki tampan dengan seragam yang rapi. Dan rambut comma hampir mirip oppa oppa korea.
" Maaf, Pak Saya terlambat "
" Ya udah nggakpapa nak Raffa. Sekarang kalian berdua ikutin saya "
Mereka berdua mengekor kepala sekolah ke kelas baru mereka. Bintang melirik lelaki tampan disampingnya namun tak terbalaskan karna pria berambut comma itu hanya menatap lurus ke depan tanpa mengatakan apapun.
Akhirnya sampai mereka berdua didalam kelas 11 IPA 1. Kelas dengan surganya Geng Tiger.
Bintang Pov
Kenapa gue gugup banget sih semua orang pada liatin gue. Eh bentar bentar kenapa arahnya ke cowok samping gue ya. Gue ngomong apa ya nantinya. Itukan cewek puisi itu jadi gue sekelas nantinya. Kenapa mukanya sedih gitu mereka saling pandang sama cowok ini. Apa jangan salah satu mereka belum bayar utang. Eh ngaco bener lo Bin
Author Pov
"Sekarang kalian perkenalkan diri pada teman teman baru" Ucap Pak Anji yang merupakan wali kelas 11 IPA 1.
" Hai semuanya kenalin nama gue Bintang Aleana. Gue pindahan dari SMA negeri 1 bandung. Semoga kita dapat berteman dengan baik " Ucapnya sambil memamerkan deretan giginya.
" Kalian semua tahu siapa gue jadi nggak perlu tanya " Ketusnya
" Tapi gue belum tahu siapa lo? " Tanyanya polos yang membuat semua orang dikelas menganga.
Gila tuh cewek
Belum tau siapa dia
Cari mati tuh
Cewek cantik hati hati sama mas yg disamping
" Silahkan kalian berdua mencari tempat duduk yang kosong. Kecuali bangku belakang sudah ada penghuninya " Pinta Pak Anji
Bintang hanya menuruti apa yang dikatakannya. Ia melihat bangku kosong disamping perempuan gendut dan dibelakang cewek puisi itu.
" Di,Li Sekarang gue punya teman sebangku akhirnya. Gue Rere, Bintang" Teriak kegirangan Rere sedangkan ia hanya tersenyum tipis.
Namun Diana hanya menatap orang yang ada disampingnya Raffa.
Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perut. Bintang hanya diam saja karena ia murid baru tidak tahu harus apa apa. Ia hanya menatap buku dengan pikiran yang kosong. Teman sebangkunya Rere sudah pergi bersama Cewek Puisi dan Cewek Kacamata itu.
Sungguh canggung baginya untuk berteman. Kini hanya dua orang didalam kelas. Raffa yang membaca buku pelajaran dan Bintang yang melamun. Lamunan Bintang buyar karna tiba tiba 4 orang laki laki masuk ke kelas yang membuat gaduh. Ia melirik ke depan semuanya tampan tapi yang rambut acak2 kan lebih tampan.
Mereka duduk di bangku yang tidak boleh ditempati.
" Sudah lama kita enggak ketemu kan Raff " Ucap Vero yang mendapat tabokan dari Ardi.
Raffa menoleh mendapati Daren yang menatapnya tajam. Seakan mereka musuh yang siap bertempur.
Bintang hanya menyaksikan saja tanpa bersuara. Tiba Cowok comma itu menarik tangannya.
" Ikut gue "
Bintang hanya pasrah karna cekalan tangan itu sangat kuat. Hingga sampai di lorong sekolah ia melepaskan.
" Kok lo tiba tiba bawa gue kesini sih? " Tanya sambil menautkan alisnya.
" Gue cuma nggak mau lo diganggu sama dia. Gue pergi " Baru melangkah satu kakinya kini giliran Bintang yang menyentuh tangannya.
Namun Raffa menghempaskan dengan kasar sampai Bintang tersungkur.
" Kasar banget sih jadi cowok " Ketus Bintang
" Gue enggak suka disentuh apalagi cewek kayak lo " Jawabnya tanpa merasa bersalah
" Gue cuma mau tanya kantin sebelah mana. Gue baru disini jadi nggak tau. Gue ngerasa canggung sama yang lainnya makanya gue nggak mau tanya sama siapapun " Teriak Bintang membuat Raffa diam sejenak.
" Yaudah ayo! "
" Ayo kemana? "
" Kantin "
Mata Bintang berbinar layaknya bintang dilangit apa itu sebabnya ia mempunyai nama Bintang.
Bintang melihat lihat suasana kantin yang cukup ramai. Tempatnya bersih dan rapi membuat anak2 nyaman makan disini.
" Gue pergi jangan cari gue lagi "
" Dih siapa juga yang mau nyari lo " Bintang menuju meja pesan.
Bintang Povv
Ternyata enak juga makanan disini. Walaupun gue makan sendiri disini tapi nggakpapalah gue kan udah terbiasa.
Gue kaget disaat seorang cowok dengan gaya bad boy rambut yang acak acakan, seragam yang tidak dimasukan,dan luka disudut bibir.
Dan gue inget kalo dia sekelas sama gue. Empat Cogan kelas gue salah satunya.
" Kenapa liat liat gue? " Tanyanya datar
Dih kok mirip cowok comma itu tadi namanya siapa ya kata temen temen Raffa. Apa kembar tapi kok beda.
" Nggak ada tempat duduk lagi dikantin ini. Lagian lo sendirian juga " Sesudahnya ia memakan Burgernya.
Author Povv
Bintang sudah menghabiskan makanannya namun cowok didepannya masih mengunyah makananya dengan tatapan mata yang sendu. Ia melihat luka bibir yang belum kering.
" Lo nggakpapa? " Tanya pelan tapi orang yang diajaknya mendengar.
" Kenapa? "
" Luka lo kalo sakit bilang.Gue akan bersihin luka kalo mau "
Bintang bergegas pergi untuk membayar, Daren tersenyum tipis. Sangat jarang Daren tersenyum ini adalah pertama kalinya.
Ia kembali ke kelas karena hari ini guru ada rapat. Maka semua murid boleh pulang cepat. Ia melihat Raffa yang bersiap siap untuk pulang.
" Buat lo. Kata kakak kalo minum susu coklat lo nggak bakal laper " menyodorkan sebuah susu coklat.
TBC
Epilog
" Enak kita ya kalo ada pelajaran kita ke kantin kalo enggak ada kita ke kelas " Gurau Vero
" Lo mau kemana Ren? " Tanya Reno
" Gue ke Kantin mau mastin sesuatu "
~ Semua kembali namun waktu seakan terdiam~
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity Of Love ( Complite )
Teen FictionNamanya Bintang Aleana memiliki masa duka dan suka dalam kehidupan remajanya. Dimulai dari keluarganya yang memilih pergi dari kehidupannya saat dirinya terpuruk dalam masa lalu. Namun dua orang hebat disisinya selalu menjaganya. Dia pacar Bintang n...