Saat semua sedang sibuk makan begitupun Bintang ia diseret pelan keluar menjauh dari keramaian. Dia Mira mama Diana yang mungkin belum memaafkannya.
" Apa itu kamu? Anak mas Akbar? Yang ingin tinggal bersama " Ucap Mira tanpa basa basi
Bintang mengangguk pelan tapi ia tidak tahu mengenai ayahnya yang ingin dirinya untuk tinggal bersama.
Mira sudah tidak bisa menahan air matanya ia benar karena Akbar selalu memperhatikan dan membelanya.
" Keluarga kami sudah sangat bahagia. Kamu lihat bukan tadi Diana sangat bahagia bersama ayahnya " Lirih Mira
" Tante mohon jangan renggut kebahagian kami. Diana tidak pernah mempunyai ayah karena dulu saya pernah mengalami pelecahan. Hidup kami gelap tapi setelah bertemu dengan Mas Akbar keluarga kami bahagia. " Isakan Mira membuatnya tidak tega.
" Kalau gitu tante orang yang egois,apa saya juga tidak boleh diberi kasih sayang seorang ayah? " Bintang berucap pelan
" Bukankah lo udah bahagia Bin " Suara Diana memecah keheningan.
" Gue udah maafin lo apalagi lo anak yang dimaksud bokap gue. Hari ini Ayah akan bicara sama lo dan masuk dikeluarga ini " Diana takut kehilangan semuanya apalagi ayahnya.
" Kalau perlu tante akan bersujud dikakimu. Itu yang kamu inginkan bukan " Nada bicara Mira sedikit tinggi.
Bintang mendesah pelan,ia sangat membutuhkan ayahnya tapi itu semua dulu. Ayahnya menjadi milik orang lain.
" Tante, Diana, Ayah udah menjadi milik kalian jadi aku nggak akan ngambil hak kalian sebagai seorang istri dan anak. Dia ayah yang hebat bagiku dia sangat menyayangiku dan aku ingin ayah bahagia walaupun tidak bersama dengan Bintang. Karna dia adalah Ayahku dengan kesalahan yang meninggalkanku. Jadi aku tidak akan masuk menjadi bagian keluarga kalian karena aku mempunyai sebuah keluarga kecil sendiri" Jelas Bintang
Diana dan Mira merasa lega akan penjelasan Bintang.
Kini Bintang berjalan kecil,ia tidak akan mengambil kebahagian orang lain untuk dirinya sendiri.
" Putri kecil ayah sudah dewasa sekarang " Bintang berbalik arah ke sumber suara.
Akbar dari tadi sudah mendengarnya dari awal. Ia bangga dan menyesal meninggalkan putri kecil kesayangannya.
Ia terdiam menatap sendu ayahnya,ia kembali teringat perkataan Raffa.
" Kita kemana Raff? Ini kayak kuburan " Tanya Bintang
" Rumahnya Papa, Dia papaku Bin "
" Lo beruntung walaupun lo benci sama ayah lo dia selamanya akan menjadi ayah buat lo. Gue ingin meminta maaf sama papa tidak dia udah enggak ada. Karna setiap orang tua tidak akan ada yang membenci anaknya. Ia hanya sedikit marah tapi nanti akan kembali ke anaknya "
" Dulu gue marah karna Ayah tidak bisa membelikanku barang mahal yang harganya mahal. Tapi aku sadar semua uang tidak bisa membeli kasih sayang. Gue udah nunggu didepan rumah tapi yang dateng hanya ambulance dan tangisan banyak orang. Gue bodoh sia sia in orang yang terhebat bagi gue. "
Bintang menunduk Raffa benar orang yang didepannya akan tetap menjadi ayahnya selamanya. Ia berlari dan memeluk Akbar dengan erat.
" Walaupun ayah udah punya keluarga lain. Tapi bagiku selamanya ayah adalah ayahku. Aku hanya ingin ayah bahagia. Aku baik baik saja sekarang. Maafin Bintang Yah " Isak tangis Bintang didada Ayahnya.
" Dan Bintanglah tetap putri kecil ayah "
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity Of Love ( Complite )
Novela JuvenilNamanya Bintang Aleana memiliki masa duka dan suka dalam kehidupan remajanya. Dimulai dari keluarganya yang memilih pergi dari kehidupannya saat dirinya terpuruk dalam masa lalu. Namun dua orang hebat disisinya selalu menjaganya. Dia pacar Bintang n...