Raffa mengelus rambut Bintang, ia kini sudah tahu semua bahwa perempuan itu ternyata Mamanya yang meninggalkan dulu.
" Jangan terlalu membenci Bin, dia tetap akan menjadi mama kamu " Ucap Ranya
" Dia udah jahat sama aku Raff "
" Kamu bisa maafin Om Akbar kenapa enggak sama Tante Ranya? "
Raffa memegang kedua pipinya dan mencium keningnya. Raffa harus pulang karna Dessi sedang bimbang sekarang.
Bintang menatap langit yang cerah karena langit penuh bintang dan bulan. Ia mengingat dimana saat mereka liburan di Tokyo itulah kenangan terindah baginya.
Sudah tengah malam kini semua orang sudah pulang. Hanya ada Dhirga dan Ratna yang menunggu dan mencari pendonor jantung.
Akbar ingin mengantarkan Bintang pulang tapi ia ingin tetap menunggu. Dia sudah mengabari Daffa.
Bintang tidak sengaja menangkap mamanya yang menenangkan gadis kecil.
" Aku mau lihat kak Daren tante dokter " Rengek Gissa
" Kak Daren bakal sadar Gissa "
" Enggak. Suster itu bilang kalau kak Daren akan nggak akan selamat "
Bintang mendekat kearah dan memeluk gadis kecil. Ranya sedikit tersentak melihat putrinya yang tiba tiba datang.
" Kakak siapa? " Lirih Gissa
" Nama kakak Bintang. Temennya Kak Daren "
" Bintang? Putri kecil tante dokter soalnya sering banget ceritain Gissa tentang kak Bintang "
Ranya menunduk sedih tidak mampu melihat tatapan anaknya sendiri. Bintang membuat Gissa terlelap dikamarnya.
" Maafin mama Bintang " Tangisan Ranya sudah pecah.
" Aku udah maafin mama dari dulu. Tapi hati Bintang masih sakit atas perlakuaan jahat mama " Lirih Bintang
" Mama menyesal sudah kehilangan anak dan suami yang mama sayangi " Bintang memeluk erat Ranya ia sangat merindukannya.
" Apa mau selalu berada didekat Bintang yang dulu selalu aku inginkan kasih sayang seorang mama " Ranya mengangguk setuju ia akan merawat dan memberi penuh kasih sayang penuh untuk anaknya.
" Kamu harus pulang " Pinta Ranya
" Kalau mama mau ikut "
" Demi putri kecil mama "
" Bintang mau pamitan dulu sama Daren Ma "
Bintang duduk disamping tempat tidur Daren. Ia memegang tangannya yang dingin. Daren tertidur pulas tidak ada wajah murung yang dirindukannya adalah seulas senyumannya.
" Lo harus kuat Ren, lo bilang adalah magic shop yang nggak akan meninggalkan gue sendiri " Bintang mencium punggung tangannya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity Of Love ( Complite )
Dla nastolatkówNamanya Bintang Aleana memiliki masa duka dan suka dalam kehidupan remajanya. Dimulai dari keluarganya yang memilih pergi dari kehidupannya saat dirinya terpuruk dalam masa lalu. Namun dua orang hebat disisinya selalu menjaganya. Dia pacar Bintang n...