Dan

1.4K 133 14
                                    


09 April 2018

Seperti biasa, masih dengan matahari serta langit cerah musim gugur yang memberi warna pada hari baru, segala rutinitas mulai berjalan saat sang surya hadir menyinari semesta ini.
Hari demi hari dihabiskan sekelompok pemuda dengan rutinitasnya yang berbeda - beda. 
Beberapa dari mereka mengikuti kegiatan modeling, syuting drama atau film, drama musical dan ada juga yang sedang bersiap dengan album baru mereka.

Jauh diluar sana, seorang Pria China sedang sibuk melakukan jadwalnya yaitu ikut berpartisipasi dalam veriety Show China, Go Fighting. Meski menyenangkan, namun baginya segala pekerjaan akan lebih menyenangkan bersama dengan para membernya di Korea.

Lay EXO, pemuda China itu ingin sekali mendengar para penggemar menyebutnya seperti itu.
Permasalahan antara Korea dan China sepertinya merubah kehidupannya menjadi sedikit lebih sepi. Bagaimana tidak, pemboikotan dirinya membuatnya tidak bisa keluar dari negaranya, apalagi pergi ke Korea. Bersyukur, masalah itu sudah sedikit mereda. Namun tetap saja, setiap warga China masih dibatasi untuk berpergian ke luar negeri, termasuk Lay.

Selama absennya Lay dari semua kegiatan EXO, ia memakai nama aslinya sebagai ajang promosi.

Zhang Yixing.

Begitulah orang memanggilnya. Pernyataan yang menyebutkan bahwa Lay ditunjuk sebagai salah satu duta penting di negaranya, membuatnya semakin sulit untuk sekedar bertemu saudaranya yang berada di Korea Selatan. Belum lagi padatnya jadwal yang setiap hari harus ia lakukan. Mulai dari syuting film terbarunya, go fighting, bahkan konon ia sedang disibukkan dengan persiapan album ketiganya.

Suatu malam, saat matanya enggan tertutup, pikirannya menerawang jauh ke negeri gingseng diseberang sana. Rasa tidak tenang muncul secara tiba - tiba. Relungnya betkata bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi kepada salah satu membernya.
Lantas, ia dengan rasa cemasnya mengirimkan pesan singkat kepada salah satu member. Dia adalah Chen. Entah apa yang dipikirannya, namun saat itu ia hanya memikirkan adiknya yang suka merengek itu.

Dan benar saja, relungnya benar. Sesuatu telah terjadi pada Chen, meskipun tidak terlalu parah namun kondisi Chen benar - benar mampu membuat pemuda asli Changsa itu merasa khawatir.
Ingin sekali ia menemui adiknya. Apalagi sebelumnya Jongdae mengatakan padanya bahwa Jongde merasa kesulitan dengan koreografi untuk comback CBX mendatang.

"Apa kau sedang melamun, Yixing?"

Salah satu rekan kerjanya menanyainya namun ia sedang tidak fokus untuk sekedar mendengarkan rekannya.

Saat ini para pemain veriety show Go Fighting sendang menikmati waktu istirahat mereka. Sehingga Lay lebih memilih melamun daripada melakukan aktivitas lain.

"Zhang Yixing!" panggilnya lagi kini sembari menepuk punggung Lay sedikit keras hingga sang pemilik nama tersentak kaget.

"Ah, Lei ge. Ada apa, ge?" tanyanya kepada rekannya.

Huang Lei. Pria kelahiran 6 Desember yang menitih karier sebagai aktor itu sedikit heran dengan tingkah laku Lay hari ini. Menurutnya, Lay sering terlihat tidak fokus dan banyak melamun. Ia pikir, sesuatu telah terjadi kepada Lay.

"Kau melamun lagi?" tanyanya.

"Ah, maaf, ge. Aku sedang banyak pikiran jadi tanpa sadar aku melamun" jawabnya.

"Apa kau merindukan mereka, Yixing?"

Lay tak menjawab. Ia hanya tersenyum penuh arti. Baginya sesuatu yang bernama rindu tak perlu ia umbar namun hatinya tak dapat berbohong. Ia ingin sekali memberitahukan kepada semua orang bahwa ia sangat merindukan Korea Selatan. Lebih tepatnya merindukan EXO dan EXO - L. 
Namun, hal itu masih sangat sensitive jika didengar oleh orang China. Dirinya akan dicap sebagai seseorang yang mengkhianati negaranya dan Lay tidak ingin diperlakukan seperti itu. Maka, ia lebih memilih menyembunyikan rindunya dari publik.

September || Kim JongdaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang