33 | Surprise

13.1K 589 38
                                    

DOUBLE UPDATE! 💛
[ MEDIA : AISY ANNARA ]
[ SEC MEDIA : JANGAN PLAY MEDIA DULU, TUNGGU ARAHAN K ]


















Chapter 33 : Surprise

AISY menjeling sekilas Zahir yang sedang fokus dengan pemanduannya. Tak padan baru sihat dah mengada-ngada nak bawak kereta bagai, katanya tak macho lah kalau Perempuan yang bawak kereta sedangkan lelaki ada dekat sebelah.

" Awak ini bukan Jalan nak pergi rumah mama kan? Awak nak bawak saya pergi mana ni Zahir? Jangan nak macam macam eh? Awak tu dah lah tak sihat lagi " bebel Aisy apabila lelaki itu mendiamkan diri sejak mereka masuk ke dalam kereta lagi.

" Ambik ni " Zahir menghulurkan sehelai kain bewarna mereh kepada Aisy membuatkan dahinya semakin berkerut.

" Nak buat apa ni, eh tak nak lah " huluran itu dipandang sepi.

"Ambik ni tutup mata kau , alah Aisy sporting lah sikit. Ambik lah cepat! Ke kau nak aku yang pasangkan? Manjanya kau ni " Aisy mencebik.

" Fine! " Kain merah itu dipandang capai lalu di ikat pada kepala untuk menutup mata.

Zahir tersenyum. Kereta yang dipandu akhirnya berhenti , Zahir keluar dari tempat pemandu dan membukakan pintu untuk Aisy.

" Zahir, awak ni buat saya takut lah " BicRa Aisy. Jantungnya berdegup kencang dari tadi lagi.

" Nak takut apa? Aku kan ada? Aku akan lindungi kau . Aku takkan biarkkan sesiapa pun sakiti kau lagi " Zahir mengelus lembut pipi Aisy.

" Jom " pinggang Aisy dipeluk erat dan mereka berjalan beriringan menuju ke pintu masuk.

" Okey sweetheart , bila aku kira sampai tiga . Kau buka tali ni okey? " Aisy mengangguk perlahan .

" Satu "

" dua "

Dahi Aisy berkerut. Kenapa Zahir tak sebut tiga lagi? Tanpa membuang masa dia terus membuka ikatan pada matanya.

Gelap.

Dia tak nampak apa-apa . Perasaan takut mula menyelubungi diri. Terkenang kembali saat dia sedang melarikan diri daripada penculik.

" Zahir? " Panggil Aisy.

" Zahir please jangan main-main " Tubir mata terasa hangat . Prank bodoh apa lagi ni Zahir?

Kaki melangkah ke arah pintu slide yang terbuka itu. Dari jauh kelihatan samar samar cahaya daripada lilin yang diletakkan disepanjang laluan .

Kaki Aisy berhenti melangkah saat bunyi piano menyapa halwa telinganya. (PLAY MEDIA DEKAT ATAS)

What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can’t pin you down
What’s going on in that beautiful mind
I’m on your magical mystery ride
And I’m so dizzy, don’t know what hit me, but I’ll be alright

Itu yang menggambarkan diri Zahir sekarang ,

My head’s under water
But I’m breathing fine
You’re crazy and I’m out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
'Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you

Aisy melengkapkan dirinya, tanpa Aisy dia seperti orang gila. Dia baru menyedari akan hal itu.

How many times do I have to tell you
Even when you’re crying you’re beautiful too
The world is beating you down, I’m around through every move
You’re my downfall, you’re my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can’t stop singing, it’s ringing, in my head for you

Suara Zahir bergetar seperti menahan rasa yang terbuku di dalam dadanya . Dia adalah penyebab Aisy menderita, dia juga penyebab Aisy menangis.

My head’s under water
But I’m breathing fine
You’re crazy and I’m out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
'Cause I give you all of me
And you give me all, all of you
Give me all of you

Cards on the table, we’re both showing hearts
Risking it all, though it’s hard

Walau bermacam yang sudah gadis itu lalui, namun cinta Aisy tetap padanya. Walau sebesar mana masalah yang mereka hadapi. Gadis itu masih tetap bersama nya .

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you

I give you all, all of me
And you give me all, all of you

Zahir berhenti menyanyi. Langkah diatur mendekati Aisy yang sudah kelu tanpa kata, yang sudah dibanjiri dengan air mata. Speechless!

" Happy Birthday My angel " Sejambak bunga Rose bewarna merah dihulurkan kepada Aisy.

Dahi ditepuk perlahan.

Dia sendiri tak ingat yang hari ini adalah Hari jadinya. Macam mana Zahir tahu? Dia ingat? Sedangkan mereka tak pernah sambut .

" Macam mana awak tahu harini hari jadi saya? " soal Aisy.

" I know everything about you . Kita duduk sebumbung empat tahun Aisy. Dan aku rasa empat tahun tu dah cukup buat aku kenal kau orang yang macam mana " balas Zahir dengan suara serak basah dia. OMG OMG!

" Maaf sebab tak pernah sambut birthday kau sama sama empat tahun yang lepas. I was blinded by Hanna " ucapnya perlahan.

" Forget about the past. Kenapa perlu ungkit cerita lama sedangkan cerita baru kita lebih baik dari dulu? " Aisy tersenyum.

" Can we start all over again? "
































To Be Continued,

Senyum sorang sorang ke tuuu?
Don't be to senang hati guys. Masalah belum settle lagi HAHAHAHAH.

1.0 | Bahagia Milik Kita ✔Where stories live. Discover now