Jejakku kian melata
Nafasku kian memburu
Degup jantung kian berpacu
Hati retak tanpa ada rasaHirup sejuk udara mengisi rongga paru
Dingin malam menusuk raga yang semu
Tunjukkan padaku!
Dimana letak filosofimu yang kagum itu!Semesta menolak ada hati kuletak untukmu
Semesta melarikanku agar menjauhimu
Terombang ambing dalam satu titik
Tergoncang hatiku retak!Mati rasa sudah karena ulahmu
Cukup!
Ingin mataku menutup
Rapuh sudak tak terbentuk
Masih saja egomu meninggi
Sebab takkan ada lagi harimu ku isi!
Oleh: Rosalia wijaya (ocha_chansie)Tebing Tinggi, 20 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...