Pagi hening, tak ada suara yang pantas untuk di sapa. Hingga petang, hanya ada selir yang meraung-raung hingga temu malam kelam.
Senja tak pernah mempertemukan!
Ia hanya datang untuk singgah dan kembali untuk esok yang diselingi kabar dari setiap jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...