Januari adalah kolase untuk 12 bulan ke depan. Pemikiran itu datang padahal saya masih duduk dengan secangkir kopi saat ini juga. Sebenarnya argumen-argumen seperti ini wajar untuk instrospeksi diri sendiri bagaimana jalan ke depannya.
Namun, balik lagi ke pertanyaannya.
Jika bukan saya. Siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?.
Semesta menghadirkan orang-orang baik dengan catatan garis bawah dalam sub bab-nya. Heroiknya banyak yang berpelukan dalam pelik. Tak lagi membuka banyak suara namun membuka kedua telinga. Semoga manusia-manusia toxic musnah dr peradaban)
Dari aku, Awrosa📍
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...
