Kita yang tak pernah merasa LIBUR. Jiwanya tertidur, namun raganya aktif bekerja.
Otaknya juga sering jenuh, namun tetap saja ada gerakan yang tak mau pasif dari sendi-sendinya.
Di sini, sebenarnya tidak perlu ada yang di salahkan. Hanya saja,sebaiknya sebelum mengambil keputusan cobalah diskusi terlebih dahulu dengan dirimu sendiri.
Apakah sanggup atau apakah kita harus berhenti di tengah Catatan Juang?.
Kita ini sedang berjuang sebab kita tak layak mati dalam lingkup zona nyaman. Dengan seduhan kopi hangat , kasur empuk dan juga internet.
Tanpa tau apa yang terjadi di luar sana dan ada hal menarik seperti apa di sana. Beranikan dirimu untuk hari esok dan selanjutnya.
Jika, tidak? Maka, kau harus bersiap dengan kehidupan kosong dan mati dengan sia-sia.
(Aksara2019//.chaa_//f.semsta)
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...
