Oleh : @rosalia.wjy
Sekedar mengingat nyanyianmu.
Mengingat senyumanmu.
Mengingat lelucon konyolmu.
Dan mengingat genggaman tanganmu.Harapanku terkadang terlalu tinggi.
Inginkan kau datang dan menghampiri.
Namun tersadar itu adalah mimpi.
Aku tersenyum bodoh karena anganku tinggi.Maaf, Sahabat.
Genggammu tak ku genggam erat.
Tawamu tak ku biarkan.
Tangismu tak ku hentikan.Maaf jika tawamu terganggu.
Nyanyianmu terganggu.
Serta kenyamananmu terganggu.
Kini aku hanya mampu merindu.Aku rindu!
Tuhan!
Jaga sahabatku!
Tuhan!
Buat dia tetap tersenyum untukku.Sampai jumpa, Sahabat!.
Pelukmu akan tetap melekat.
Selamat jalan,Sahabat!.
Akan ada massa untuk terikat.Canda tawa akan terbayar.
Luka pedih perlahan akan terbayar.
Tetap hangat tersimpan dirimu di hati.
Sebab, kami akan tetap menanti.|to: Sahabat kami, keluarga kami.
Kami merindukanmu ada didekat kami!.#GioZidanPramudipta #05Agust1999
#AgusDwiLaksana #05Agust2000
#RIP21Mei2016"Doakan sahabat kami, Teman! Agar mereka tenang di sisi Tuhan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...